Kenangan Menggelikan Ani Yudhoyono Sahur di Istana

Senin, 03 Juni 2019 | 16:42 WIB
Kenangan Menggelikan Ani Yudhoyono Sahur di Istana
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) bersama dan Ibu Negara Ny. Ani Yudhoyono (kiri) melambaikan tangan sebelum memasuki pesawat khusus kepresidenan di Bandara Internasional Halim Perdanakusumah. [Antara/Widodo S. Jusuf/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suasana tegang terasa ketika prosesi santap sahur dimulai. Tidak ada suara apa pun selain denting sendok dan garpu beradu menyentuh piring membuat suasana makan jauh dari kata hangat.

"Kami sahur dalam situasi agak tegang, sangat resmi. Tegang. Senyap. Kaku. Jauh dari gambaran orang sahur dalam suasana hangat," ungkap Ani Yudhoyono.

Usai makan, SBY dan Ani Yudhoyono kembali ke ruang tidur dengan langkah tegap, berwibawa, dan melemparkan senyum hangat kepada para staf Rumga.

Ritual tersebut yang terus dilakukan oleh Ani Yudhoyono selama 10 tahun mendampingi SBY menjadi presiden.

Baca Juga: Cipika-cipiki dengan SBY, Prabowo Melayat Ani Yudhoyono di Cikeas

"Tampil rapi adalah harga mati di istana. Dan ibu negara harus menjadi contoh baik. Walau pukul tiga pagi! Dalam hati, saya tertawa geli campur getir," pungkas Ani Yudhoyono.

Untuk diketahui, Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura, seusai berjuang melawan kanker darah sejak awal 2019.

Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (2/6/2019) siang. Lokasi pusara Ani Yudhoyono berdekatan dengan pusara istri mantan presiden BJ Habibie yakni Hasri Ainun Besari Habibie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI