Bawa Senjata Api, Musafir Ditangkap saat Pura-pura Salat Duha di Masjid

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 03 Juni 2019 | 16:03 WIB
Bawa Senjata Api, Musafir Ditangkap saat Pura-pura Salat Duha di  Masjid
Petugas memeriksa senjata api yang dibawa seorang pria asing (musafir) yang singgah di Masjid At-Taqwa, Perumahan Wisma Indah, Tulungagung, Senin (3/6) (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki yang mengakui musafir ditangkap aparat kepolisian dan warga di Perumahan Wisma Indah, Kabupaten Tulungagung,  Jawa Timur, Senin (3/6/2019) pukul 10.00 WIB, karena kedapatan membawa senjata api dan sajam.

Pelaku yang diidentifikasi bernama Muclas (35), warga Desa Kacangan, Kecamatan Ngunut, Tulungagung itu ditangkap saat berakting tengah salat Dhuha di Masjid At Taqwa yang berlokasi di dalam kompleks perumahan Wisma Indah, Kedungwaru.

Menurut penuturan saksi yang juga Ketua Takmir Masjid At-Taqwa, Marcham (65), terbongkarnya kepemilikan senjata api itu tidak disengaja.

Semua bermula dari kecurigaan dua pengurus takmir, yakni Purwandi dan Ananto terhadap pria asing yang berulang kali datang dan beraktivitas di masjid saat kondisi sedang sepi.

Baca Juga: Pemudik Disabilitas Kesulitan Buang Air Kecil di Kapal Milik Kemenhub

"Beberapa tamu yang berkunjung ke masjid dua tiga hari terakhir memang sedang kami pantau, karena dalam sepekan ini sudah tiga kali berturut kotak amal di dalam masjid di congkel dan isinya kosong (hilang)," tutur Marcham.

Dari kecurigaan itulah, Supardi dan Ananto kemudian memutuskan untuk mendatangi Muchlas yang terlihat duduk di teras samping masjid At-Taqwa.

"Tapi saat didekati, dia langsung berlagak sedang salat. Salah satu dari takmir kami, Pak Purwandi lalu nekat menepuk pundak orang ini dan langsung mengambil tas yang di bawa (ditaruh di atas lantai)," ujarnya.

Dari penggeledahan itulah kepemilikan senjata api Muchlas diketahui. Warga juga menemukan beberapa peralatan yang diduga digunakan untuk sarana mencuri uang kotak amal, sebagaimana telah tiga kali dialami pengurus Masjid At-Taqwa.

Tak mau keburu tangkapannya kabur, Purwadi dan Ananto lalu menelepon warga lingkungan setempat yang berlatar belakang polisi untuk membantu proses penggeledahan dan penangkapan.

Baca Juga: Agar Mobil Tak Overheating Saat Mudik, Perhatikan Komponen Ini

"Kami kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan beberapa saat kemudian petugas dari Polres Tulungagung melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap pelaku berikut tas yang dia bawa," paparnya.

Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Tofik Sukendar saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini jajaran Satreskrim masih terus melakukan pendalaman atas temuan tersebut.

Barang bukti berupa sepucuk senjata api revolver berikut peluru di dalamnya, sebuah dompet berikut beberapa kartu identitas kependudukan dengan identitas berbeda, surat-surat lampiran senjata api serta pelaku yang berstatus warga sipil/wiraswasta itu kemudian dibawa ke Mapolres Tulungagung untuk kepentingan penyidikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI