5 Momen Haru Kepergian Ani Yudhoyono, Tangis SBY hingga Pertemuan Megawati

Senin, 03 Juni 2019 | 15:34 WIB
5 Momen Haru Kepergian Ani Yudhoyono, Tangis SBY hingga Pertemuan Megawati
Momen kebersamaan SBY dan Ani Yudhoyono. (Instagram/@aniyudhoyono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Ani Yudhoyono, mengembuskan napas terakhirnya di Natuional University Hospital, Singapura pada Sabtu (1/6/2019).

Kepergian Ani Yudhoyono seusai berjuang melawan kanker darah selama empat bulan terakhir menyisakan duka mendalam di hati keluarga.

SBY tak hentinya meneteskan air mata mengetahui sang istri telah lebih dulu berpulang ke pangkuan Sang Pencipta meninggalkan dirinya.

Berbagai momen penuh keharuan memenuhi tiap waktu usai Ani Yudhoyono dinyatakan meninggal dunia hingga menjadi sorotan masyarakat.

Baca Juga: Sangat Sejuk, Inikah Momen Pertemuan Terakhir Megawati dan Ani Yudhoyono?

Berikut Suara.com merangkum momen penuh haru kepergian Ani Yudhoyono.

1. Air Mata Cinta Menyatu
Tim dokter menyatakan Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu pukul 11.50 waktu Singapura. Ani Yudhyoyono meninggal dalam keadaan ditidurkan.

Beredar video SBY berada di samping jasad Ani Yudhoyono yang telah kaku di atas ranjang rumah sakit.

Di depan para anggota keluarga, SBY yang mengenakan pakaian serba putih, mengusap kepala dan rambut Ani Yudhoyono.

Sambil terbata-bata, ia menceritakan momen terakhir sebelum Ani Yudhoyono menghembuskan napas terakhirnya.

Baca Juga: Viral Pelajar Pakai Mobil Berpelat Khusus Polri, Mabes: Nomornya Palsu

"Tadi kembalinya tenang sekali. Saya berkomunikasi yang terakhir. Panjang lebar. Meskipun deep sleep, air matanya di sini (sambil menunjuk ujung pelipis mata kiri Ani Yudhoyono)," kata SBY.

SBY berbicara lirih sambil menunjuk dadanya, "Seolah ada pertautan batin. Air mata saya pun sempat jatuh. Air mata cinta, air mata kasih, air mata sayang," ungkapnya menahan tangis.

2. Kain Batik Penutup Jasad Ani
Sesaat setelah meninggal dunia, jasad Ani Yudhoyono ditutupi menggunakan sebuah kain bercorak batik.

Dari pengakuan sang menantu, Annisa Pohan kain tersebut rencananya akan digunakan untuk seragam keluarga pada hari lebaran nanti.

Ani Yudhoyono pun telah menyiapkan kain batik tersebut jauh hari sebelum ia divonis mengidap kanker darah dan dirawat di Singapura.

"Bahkan untuk lebaran tahun ini Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan akan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapura," kata Annisa Pohan melalui akun Instagram.

Foto jenazah Ani Yudhoyono. [Istimewa]
Foto jenazah Ani Yudhoyono. [Istimewa]

Mempersiapkan seragam keluarga sudah menjadi tradisi bagi keluarga Yudhoyono, sosok Ani Yudhoyono lah yang biasa mempersiapkan kain yang akan digunakan untuk seragam keluarga.

"Sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono, di setiap hari-hari khusus seperti peringataan hari ulang tahun Kemerdekaan 17 Agustus, Lebaran, serta special event-event keluarga kami, Memo selalu pilihkan kain Tradisional yang akan kami pakai dan khusus utk perempuan dipilihkan kain kebayanya," ujar Annisa.

3. SBY Tak Ingin Jauh dari Peti Ani
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengakui SBY sendiri yang meminta agar jasad Ani Yudhoyono dibawa dari Singapura menuju ke Indonesia menggunakan pesawat Hercules. Alasannya lantaran SBY tak ingin berpisah dengan jasad sang istri.

Prosesi penghormatan Jenazah Ani Yudhoyono saat tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6).  [Suara.com/Arief Hermawan P]
Prosesi penghormatan Jenazah Ani Yudhoyono saat tiba di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]

"Bapak (SBY) minta pakai Hercules saja supaya bisa bersama-sama di atas, kalau Boeing kan tidak boleh naik kargonya," kata Ferdinand Hutahaean.

Momen haru terjadi setibanya pesawat Hercules yang membawa jasad Ani Yudhoyono bersama SBY, sang putra sulung Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Lanud Halim Perdana Kusuma. SBY tak hentinya meneteskan air mata saat mengantarkan peti mati berisi jasad sang istri ke mobil untuk dibawa ke rumah duka.

4. Air Mata di Pusara Ani
Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Jarak pusara Ani Yudhoyono berdekatang dengan pusara istri mantan presiden B.J Habibie yakni Hasri Ainun Besari Habibie.

Saat prosesi pemakaman Ani Yudhoyono, AHY dan Ibas langsung turun ke dalam liang lahat membawa sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir. Air mata tak mampu dibendung lagi oleh keduanya saat prosesi pemakaman berlangsung.

Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono didampingi anak dan menantunya menaburkan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono didampingi anak dan menantunya menaburkan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Ketika jasad Ani Yudhoyono telah dikuburkan, momen tabur bunga yang dilakukan oleh keluarga menjadi momen mengharukan. Mulai dari SBY hingga AHY, Ibas dan istri tampak meneteskan air mata sembari menabur bunga di pusara Ani Yudhoyono.

Setelah proses pemakaman selesai, SBY memberikan penghormatan terakhir di makam sang istri. Mata SBY tampak sembab, air mata masih mengalir membasahi pipinya. Hal serupa juga terlihat pada AHY dan istri, Annisa Pohan beserta Ibas dan istri, Aliya Rajasa.

5. Pertemuan SBY dan Megawati Soekarnoputri
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri ikut menghadiri prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (2/6/2019). Usai prosesi pemakaman selesai, Megawati menyalami SBY yang masih berduka.

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pemakaman ibu negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri (kanan) saat menghadiri pemakaman ibu negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Megawati mengenakan pakaian serba hitam, ia pun sempat berbicara sebentar dengan SBY. Setelah itu keduanya pun saling bersalaman.

Pertemuan antara SBY dan Megawati terbilang sangat jarang terjadi. Sejak Pilpres 2004, Megawati Soekarnoputri selalu absen dalam Upacara Kenegaraan di Istana, salah satunya peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Megawati tak hadir selama SBY menjadi presiden.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI