Momen haru terjadi setibanya pesawat Hercules yang membawa jasad Ani Yudhoyono bersama SBY, sang putra sulung Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Lanud Halim Perdana Kusuma. SBY tak hentinya meneteskan air mata saat mengantarkan peti mati berisi jasad sang istri ke mobil untuk dibawa ke rumah duka.
4. Air Mata di Pusara Ani
Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Jarak pusara Ani Yudhoyono berdekatang dengan pusara istri mantan presiden B.J Habibie yakni Hasri Ainun Besari Habibie.
Saat prosesi pemakaman Ani Yudhoyono, AHY dan Ibas langsung turun ke dalam liang lahat membawa sang ibu ke tempat peristirahatan terakhir. Air mata tak mampu dibendung lagi oleh keduanya saat prosesi pemakaman berlangsung.
Ketika jasad Ani Yudhoyono telah dikuburkan, momen tabur bunga yang dilakukan oleh keluarga menjadi momen mengharukan. Mulai dari SBY hingga AHY, Ibas dan istri tampak meneteskan air mata sembari menabur bunga di pusara Ani Yudhoyono.
Baca Juga: Sangat Sejuk, Inikah Momen Pertemuan Terakhir Megawati dan Ani Yudhoyono?
Setelah proses pemakaman selesai, SBY memberikan penghormatan terakhir di makam sang istri. Mata SBY tampak sembab, air mata masih mengalir membasahi pipinya. Hal serupa juga terlihat pada AHY dan istri, Annisa Pohan beserta Ibas dan istri, Aliya Rajasa.
5. Pertemuan SBY dan Megawati Soekarnoputri
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri ikut menghadiri prosesi pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (2/6/2019). Usai prosesi pemakaman selesai, Megawati menyalami SBY yang masih berduka.
Megawati mengenakan pakaian serba hitam, ia pun sempat berbicara sebentar dengan SBY. Setelah itu keduanya pun saling bersalaman.
Pertemuan antara SBY dan Megawati terbilang sangat jarang terjadi. Sejak Pilpres 2004, Megawati Soekarnoputri selalu absen dalam Upacara Kenegaraan di Istana, salah satunya peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Megawati tak hadir selama SBY menjadi presiden.
Baca Juga: Viral Pelajar Pakai Mobil Berpelat Khusus Polri, Mabes: Nomornya Palsu