Saut Sumbang Sepeda Kesayangan ke Novel, KPK: Semoga Jokowi Tepati Janjinya

Senin, 03 Juni 2019 | 15:20 WIB
Saut Sumbang Sepeda Kesayangan ke Novel, KPK: Semoga Jokowi Tepati Janjinya
Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (26/4). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang memberikan sepeda kesayangannya kepada KPK sebagai simbol jelang peringatan 800 hari kasus Novel Baswedan yang jatuh pada 20 Juni 2019 mendatang.

"Kesempatan tersebut Bapak Saut Situmorang mengungkapkan, 'sepeda terbaik yang pernah aku punya, aku serahkan untuk mengungkap kejujuran, kebenaran dan keadilan," kata Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo mengulang ucapan Saut di Jakarta, Senin (3/6/2019).

Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo bersama Penyidik KPK Novel Baswedan dan tokoh masyarakat serta mahasiswa mendeklarasikan hari teror pemberantasan korupsi pada peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpa Novel di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo bersama Penyidik KPK Novel Baswedan dan tokoh masyarakat serta mahasiswa mendeklarasikan hari teror pemberantasan korupsi pada peringatan dua tahun kasus kekerasan yang menimpa Novel di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/4). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Terkait pemberian dari Saut itu, setidaknya sudah ada tiga unit sepeda telah dikumpulkan dan nantinya akan dihadiahkan kepada pihak yang bisa mengungkap kasus teror air keras yang menimpa penyidik senior lembaga antirasuah itu.

Diketahui, kasus Novel Baswedan nyaris menginjak 800 hari, sejak persitiwa penyerangan penyiraman air keras terjadi pada 11 April 2017 lalu. Sejauh ini, polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku di balik aksi penyiraman air keras terhadap Novel.

Baca Juga: Novel Baswedan Berharap Bantuan Internasional Buka Mata Pemerintah

Yudi berharap aksi seyembara ini bisa menyentuh Presiden Joko Widodo agar mendorong penuntasan kasus Novel.

"Pemberian sepeda tersebut seharusnya semakin mendorong Presiden untuk memenuhi janjinya dalam mengungkap kasus Novel Baswedan," tutup Yudi.

Untuk diketahui, pada 27 Juli 2018 lalu, ketika peringatan 16 bulan kasus teror Novel, Wadah Pegawai KPK mengadakan sayembara bagi pihak yang dapat mengungkap kasus Novel Baswedan, pada kesempatan tersebut PP Muhammadiyah dan Wadah Pegawai KPK menyediakan masing-masing satu sepeda.

Baca Juga: Temui Pimpinan KPK, Tim Gabungan Polri Berikan Laporan Kasus Novel Baswedan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI