Suara.com - Rais Syuriah PCNU Australia Nadirsyah Hosen atau kerap disapa Gus Nadir menyoroti cuitan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu yang bermuatan body shaming atau mencibir seseorang dari bentuk tubuhnya. Dalam cuitan tersebut Said Didu menyebut pemimpin otoriter di dunia bukan orang ganteng.
Cuitan Said Didu tersebut dibalas oleh warganet dengan akun @narkosun. Aksi saling sindir di media sosial yang tak dapat dihindari membuat Gus Nadir ikut mesem.
"Twit gak berfaedah dari Om @msaid_didu ini dibalas dg menohok oleh dek @narkosun. Yang mampu menahan ketawa membaca ini semoga termasuk orang-orang bertakwa," kata Gus Nadir seperti dikutip Suara.com, Senin (3/5/2019).
Adu komentar antara Said Didu dengan warganet berawal dari cuitan Said Didu yang menyindir bahwa seorang pemimpin otoriter di dunia bukanlah orang ganteng. Said Didu tak menjelaskan lebih detail siapa pemimpin otoriter yang dimaksud olehnya.
Baca Juga: H-2 Lebaran, Tol Jakarta-Cikampek Lancar
"Hampir semua pemimpin otoriter di dunia bukan orang ganteng. Itu saja," ujar Said Didu.
Tak lama berselang, warganet dengan akun @narkosun memberikan komentar. Lain halnya dengan Said Didu yang melakukan body shaming, warganet tersebut membuat perumpamaan lain.
"Hampir semua pecatan di dunia ini bukan orang berprestasi. Itu saja," balas si warganet.
Lagi-lagi, cuitan tersebut langsung dibalas oleh Said Didu. Said Didu menuding bila komentar balasan si warganet mengisyaratkan ia terbawa perasaan atau baper atas cuitannya.
"Ada yang baper," kata Said Didu.
Baca Juga: Kain Batik Penutup Jenazah Ibu Ani Tadinya untuk Seragam Lebaran Keluarga
Tak kehabisan akal, si warganet @narkosun kembali membalas komentar Said Didu dengan balasan menohok. "Ada, sampean," ungkapnya.