Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Ingin Bangun Museum di Pacitan

Minggu, 02 Juni 2019 | 18:56 WIB
Sebelum Meninggal, Ani Yudhoyono Ingin Bangun Museum di Pacitan
Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono didampingi anak dan menantunya menaburkan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menantu Almarhumah Kristiani Herrawati, Annisa Pohan menyatakan masih ada keinginan dari sang mertua yang belum sempat terwujud. Keinginan tersebut pernah disampaikan Ani semasa hidupanya kepada keluarga.

Salah satu keinginan dari Ani, kata Annisa, membangun museum bersama dengan sang suaminya Presiden Keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pembuatan museum tersebut bertujuan untuk memperlihatkan perjalanan dirinya bersama SBY selama menjabat presiden dua periode.

"Ibu Ani ingin sekali punya museum berdua sama bapak, museum galeri Ani karena selama jadi ibu negara banyak sekali koleksi beliau terutama kain tradisional," kata Annisa Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

"Beliau ingin sekali membuat galeri untuk pajang itu semua supaya bisa jadi informasi kepada masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Ibu Ageng, Ibunda Ani Yudhoyono yang Kini Berusia 89 Tahun

Selain membangun museum, lanjut Annisa, Ani juga berkeinginan untuk membuat kebun.

"Ibu juga ingin buat kebun yang kita sebut jungle," kata Annisa.

Namun takdir berkata lain, pembangunan museum yang rencananya berlokasi di Pacitan, kampung halaman SBY, tidak lagi bisa dilihat langsung oleh Ani. Ia lebih dahulu dipanggil Sang Pencipta pada Sabtu (2/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.

"Sudah kita proses di Pacitan tanahnya sudah ada tapi memang Qadarullah-nya ibu enggak liat sampai jadi," ucap Annisa.

Meski begitu, keluarga berencana akam mrlanjutkan dan mewujudkan apa yang trlah menjadi gagasan dari Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Surat Ani Yudhoyono untuk SBY: Pepo, Aku Selalu Bahagia di Sisimu....

"Selama empat bulan masa perawatannya beliau juga tidak pernah berhenti berpikir dan bekerja. Tidak hanya berjuang melawan penyakitnya, Almarhumah juga menyibukan diri dengan menuliskan beberapa gagasan yang Insyaallah akan kami lanjutkan dan wujudkan bersama," kata putra sulung mantan ibu negara tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI