Suara.com - Wapres Jusuf Kalla berhalangan menghadiri prosesi pemakaman pemakaman Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, lantaran harus beristirahat atas saran dokter kepresidenan.
Meski begitu, JK menyaksikan prosesi pemakaman mantan ibu negara yang juga istri Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut melalui siaran langsung televisi.
"Bapak berhalangan hadir pada proses pemakaman Ibu Ani karena sedang istirahat atas saran dokter. Bapak sendiri mengikuti dengan seksama proses pemakaman Ibu Ani melalui siaran langsung televisi," kata Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, Minggu (2/6/2019).
Wapres JK dan Mufidah Kalla sebelumnya menyampaikan duka cita dan bela sungkawa secara terbuka atas meninggalnya Ani Yudhoyono. Bahkan, Mufidah juga telah melayat ke kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Sabtu malam (1/6/2019).
Baca Juga: Mengenal Sosok Ibu Ageng, Ibunda Ani Yudhoyono yang Kini Berusia 89 Tahun
Mufidah Kalla mengenang putri tokoh militer Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo tersebut sebagai sosok keibuan dan pekerja keras, khususnya selama keduanya mendampingi suami masing-masing sebagai kepala negara pada 2004-2009.
"Saya mengenal beliau sebagai seorang Ibu Negara yang baik, pekerja keras dan sangat membantu untuk kemajuan bangsa dan negara, khususnya kemajuan ibu-ibu serta anak-anak Indonesia," kata Mufidah di Jakarta, Sabtu (1/6/2019).
Untuk diketahui, Ani Yudhoyono lahir di Yogyakarta 6 Juli 1952 dan mengembuskan nafas terakhir di National University Hospital (NUH) Singapura pada Sabtu pukul 11.30 waktu setempat, setelah menjalani perawatan medis akibat penyakit kanker darah selama beberapa bulan.