Suara.com - Seorang wanita asal Nashville, Amerika Serikat menjadi berita utama pekan ini. Goldy Locks, nama wanita yang berkarier sebagai penyanyi itu, mengungkapkan bahwa dirinya menggunakan kaus kaki bekas milik orang lain sebagai pembalut demi menghemat uang.
Dalam sebuah episode TLC's Extreme Cheapskates, ia mengaku telah melakukan berbagai tindakan aneh untuk kebiasaannya itu, seperti mengumpulkan kaus kaki dari penatu setempat.
"Wanita menghabiskan Rp 2,9 juta atau Rp 4,3 juta selama setahun untuk produk kewanitaan. Itu semacam penipuan. Saya sudah dikenal menggunakan kaus kaki sebagai pembalut wanita. Orang-orang tertawa, tetapi cara saya jauh lebih efektif dari segi biaya, dan ramah lingkungan," ujar Goldy Locks.
Meskipun tergolong irit, menurut seorang pakar, kebiasaan Goldy Locks itu memiliki risiko infeksi serius.
Baca Juga: Foto Vulgar Disebar Pacar, Rumah Dilempar Pembalut
"Untuk perlindungan sanitasi, Anda membutuhkan selembar kain yang bersih, menyerap dengan baik, dan cukup tebal yang pas di area kewanitaan tanpa ada gesekan di antara paha," ujar Konsultan Ginekolog dr Alex Eskander pada Mirror Online, dikutip padaRabu (29/5/2019) .
"Kaus kaki yang dicuci bersih mungkin cocok untuk wanita yang memiliki menstruasi ringan karena tidak terlalu menyerap. Kaki kemungkinan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius di panggul jika kaus kaki tidak dicuci dengan air panas dan sabun dengan benar," tambahnya.
Dr Eskander menambahkan bahwa tidak mungkin kaus kaki disimpan dengan cara yang sesuai untuk area sensitif.
Dia pun menambahkan, "Penyimpanan kaus kaki setelah dicuci tidak mungkin cukup higienis untuk digunakan di daerah sensitif seperti itu, jadi saya sangat menyarankan untuk tidak menggunakan apa pun selain pembalut yang bersih dan sekali pakai."
Baca Juga: Rumahnya Diteror Pakai Pembalut, Ayu Ting Ting Lapor Polisi