Kisah Ani Yudhoyono yang Sering Dibandingkan dengan Ibu Negara Sebelumnya

Sabtu, 01 Juni 2019 | 17:36 WIB
Kisah Ani Yudhoyono yang Sering Dibandingkan dengan Ibu Negara Sebelumnya
Ani Yudhoyono saat berada di Rumah Sakit National University Hospital, Singapura. [Instagram @aniyudhoyono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi ibu negara bukanlah persoalan yang mudah, berbagai tantangan pun harus dilalui. Hal inilah yang dialami oleh Ani Yudhoyono, istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa hidupnya.

Melalui buku yang ditulis Ani Yudhoyono sendiri berjudul '10 Tahun Perjalanan Hati', ia sempat menceritakan bagaimana perjuangannya sebagai ibu negara selama sepuluh tahun lamanya yang seringkali dibanding-bandingkan dengan ibu negara terdahulu.

Dalam buku itu, Ani bercerita ada yang membandingkannya dengan  Ibu Tien istri mantan presiden Soeharto, Ainun Habibie istri mantan presiden B.J Habibie, hingga Sinta Nuriyah Wahid istri mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Sosok-sosok ibu negara itu selalu menjadi pembanding.

Baca Juga: Polda Jabar Jamin Kelancaran Perjalanan Jenazah Ani Yudhoyono ke Cikeas

"Apakah ibu negara yang baru saja memulai pengabdian, dibayangi peran ibu negara sebelumnya? Ya dan itu wajar saja," tulis Ani Yudhoyono dalam bukunya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (1/6/2019).

SBY dan Ani Yudhoyono (Instagra,/@aniyudhoyono)
SBY dan Ani Yudhoyono (Instagram/@aniyudhoyono)

Sesaat setelah SBY dilantik menjadi presiden ke-6 pada 20 Oktober 2004, Ani Yudhoyono mengaku mendapatkan sebuah pesan singkat dari seseorang.

Dalam pesan singkat itu, Ani Yudhoyono diminta membuat terobosan terbaru untuk mengalahkan Ibu Tien.

"Bunyi SMS itu begini: "Ibu Ani, jangan mau kalah dengan Ibu Tien. Kalau Ibu Tien kan bisa membuat Taman Mini Indonesia Indah, Bu Ani bisa membuat apa? Harus lebih hebat lagi dong," ungkap Ani Yudhoyono.

Mendapatkan pesan singkat bernada seperti itu, Ani Yudhoyono menghela napas panjang. Ia berusaha untuk tidak terbakar emosi dan mencoba membalas pesan singkat tersebut dengan bijak.

Baca Juga: Jenazah Ani Yudhoyono Disemayamkan di Puri Cikeas Malam Ini

"Saya menghela napas dan berusaha tenang. Saya jawab seperti ini: "Terima kasih atas SMS anda. Begini, ibarat orang memasak, lain koki bisa lain juga jenis masakan yang dibuat. Bu Tien masak steik, saya masak oseng kangkung. Tapi yang penting masakan tersebut enak dan bergizi. Tidak perlu membandingkan saya dengan Bu Tien, sebab saya pasti akan membuat karya yang juga bermanfaat," tutur Ani Yudhoyono.

REKOMENDASI

TERKINI