SBY Terus Menangis saat Dampingi Jenazah Ani Yudhoyono di KBRI Singapura

Sabtu, 01 Juni 2019 | 16:57 WIB
SBY Terus Menangis saat Dampingi Jenazah Ani Yudhoyono di KBRI Singapura
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menerima ucapan belasungkawa dari kerabat yang ikut mengantar jenazah Ibu Negara Ani Yudhoyono saat akan dimandikan di KBRI Singapura, Sabtu (1/6/2019). Ani Yudhoyono tutup usia karena kanker darah saat menjalani perawatan di Singapura. [Antara Foto/Nita Naim/WPA/ama]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono tengah bersedih hati, setelah sang istri, Ani Yudhoyono, meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu setempat.

Ketika jenazah Ani Yudhoyono telah disemayamkan di Aula Riptaloka, Kedutaan Besar RI untuk Singapura, SBY yang memakai baju koko tampak berdiri untuk menyalami pelayat.

Saat menerima ucapan belasungkawa dari para pelayat itulah, SBY tak henti-hentinya menangis. Sesekali ia mengusap air matanya.

“Kesedihan ayahanda pak @SBYudhoyono ini adalah kesedihan kami dan kita semua. Selamat jalan Ibu yang sangat baik. Terima kasih atas bimbingan Ibu selama ini kepada kami semua, dan khususnya kepada Jansen. Lihatlah terus kami semua dari atas bu. Sampai jumpa lagi bu,” tulis Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon yang berada di KBRI Singapura.

Baca Juga: Cerita Ruhut soal Kebiasaan Ani Yudhoyono yang Kerap Catat Pembicaraan SBY

Sebelumnya diberitakan, SBY dan keluarga besar sudah ikhlas melepas kepergian Ani  Yudhoyono untuk bersitirahat secara tenang.

“Bapak SBY dan keluarga besar sudah merasa ikhlas melepas kepergian Ibu Ani yang kita cintai untuk selama-lamanya,” kata Hatta Radjasa mewakili keluarga besar SBY di NUH Singapura, Sabtu (1/6) siang.

“Kami juga menghaturkan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak, masyarakat Indonesia yang sudah banyak memberikan perhatian dan doa selama Ibu Ani berjuang di rumah sakit,” tuturnya.

“Kami memohon maaf jika selama hidupnya, Ibu Ani Yudhoyono memunyai kesalahan dan kekhilafan.”

Ia menuturkan, meminta kerendahan hati semua pihak untuk turut mendoakan agar Ani Yudhoyono diberikan kemudahan dan kelapangan menghadap Yang Kuasa.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal, Fenita Arie : Allah Lebih Sayang Sama Ibu

"Insya Allah, kita doakan Ibu Ani Yudhoyono yang kita cintai khusnul khatimah," tutur Hatta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI