Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaen mengatakan, di kediaman Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Komplek Puri Cikeas, Bogor akan dipasang tenda.
Hal tersebut merupakan bagian dari penyambutan jenazah Ani Yudhoyono yang tutup usia di National University Hospital Singapura, Sabtu (1/6/2019) pada pukul 11.50 Waktu Singapura. Rencananya, jenazah Ani akan disemayamkan di Cikeas malam ini.
Ferdinand menyebut, teknis pemakaman Ani tengah dikoordinasikan dengan pemerintah. Selain itu, malam nanti akan digelar yasinan di Pendopo tempat Ani akan disemayamkan.
"Yang pasti kami persiapkan semua, tenda, koordinasi dengan, karena ini akan diambil alih oleh pemerintah jadi kita koordinasi terus dengan pihak pemerintah termasuk juga pihak Paspamres juga karena kehadiran bapak Presiden juga," ujar Ferdinand di lokasi, Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga: Pemulangan Jenazah Ani Yudhoyono Dipercepat, Pemerintah Kirim Pesawat
"Nanti malam akan ada yasinan di pendopo ini, kita isi dengan pembacaan ayat-ayat Alquran nanti malam," sambungnya.
Sejumlah karangan bunga telah berdatangan di kediaman SBY. Karangan bunga tersebut diberikan oleh Putri Mantan Presiden Abdurahmman Wahid, Yenny Wahid.
Kemudian, ada pula dari Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Kemudian karang bunga juga diberikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara Setya Utama dan Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI.
Sebelumnya diberitakan, Istri Presiden ke-6 RI SBY tersebut wafat setelah sudah berjuang untuk melawan penyakitnya, kanker darah.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Wafat, Dua Pebulutangkis Cantik Ini Sampaikan Belasungkawa
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," kata politikus Partai Demokrat Andi Arief mengonfirmasi kabar tersebut.