Dalam biografinya berjudul Ani Yudhoyono Kepak Sayap Putri Prajurit, ia menggambarkan bagaimana lahir dan besar di keluarga prajurit yang berpindah-pindah kota sesuai dengan penugasan ayahnya yang dikenal salah satu tokoh dari pasukan khusus TNI Angkatan Darat RPKAD yang kini bernama Kopassus.
Kehidupan Ani, seperti diakuinya dalam biografi itu tak lepas dari prajurit. Susilo Bambang Yudhoyono yang menikahinya pada 30 Juli 1976 juga seorang perwira TNI Angkatan Darat.
Putra pertama Ani, Agus Harymurti juga kemudian berkarir sebagai tentara meski kemudian pensiun dini dengan pangkat terakhir Mayor.
Kepakan Sayap terakhir
Baca Juga: Ucapan Duka Cita Pemerintah Singapura atas Wafatnya Ani Yudhoyono
Pada Februari 2019 mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan kepada masyarakat bawah Ani Yudhoyono mengidap kanker darah. Kabar tersebut sontak mengagetkan banyak kalangan.
Betapa tidak, sepanjang 2018, Ani masih aktif bersama suaminya mengikuti tur Partai Demokrat ke sejumlah daerah dengan berbagai aktivitas yang melelahkan.
Setahun sebelumnya, Ani mendampingi putra pertamanya, Agus Harymurti dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta yang kemudian dimenangkan oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sejak Februari itu, Ani Yudhoyono kemudian berobat ke Singapura untuk menangani penyakit yang diidapnya.
Susilo Bambang Yudhoyono kemudian secara drastis mengurangi aktivitas politiknya mendampingi perempuan yang selalu memberikan dukungan disaat sulit.
Baca Juga: Potret SBY Menangis Sesaat Setelah Ibu Ani Yudhoyono Meninggal Dunia
Banyak tokoh yang menjenguk Ani, termasuk Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Joko Widodo memberikan semangat agar ia bisa kembali beraktivitas.