Ia menuturkan, meminta kerendahan hati semua pihak untuk turut mendoakan agar Ani Yudhoyono diberikan kemudahan dan kelapangan menghadap Yang Kuasa.
"Insya Allah, kita doakan Ibu Ani Yudhoyono yang kita cintai khusnul khatimah," tutur Hatta.
Sebelumnya diberitakan, Istri Presiden ke-6 RI SBY tersebut wafat setelah sudah berjuang untuk melawan penyakitnya, kanker darah.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun, bu Ani telah meninggal dunia pada 11.50 waktu Singapura," kata politikus Partai Demokrat Andi Arief mengonfirmasi kabar tersebut.
Baca Juga: Jepretan Sendiri, Ari Lasso Unggah Foto Ani Yudhoyono dan SBY di Pesawat
Sebelumnya, Ani Yudhoyono masih dirawat secara intensif karena kanker darah di Ruang Intensive Care Unit National University Hospital Singapura.
Berikut jadwal rencana pemakaman Ibu Ani Yudhoyono:
Sabtu, 1 Juni
- Disemayamkan di KBRI Singapura
- Dimandikan dan disalatkan
Minggu, 2 Juni
- 06.00 waktu Singapura, persiapan Jenazah diberangkatkan ke Indonesia.
- 07.00 waktu Singapura, Jenazah diberangkatkan, Pesawat C-130 Hercukes menuju Halim P.K.
- 08.00 WIB, Jenazah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma menuju Kediaman Puri Cikeas.
- 12.00 Bakda Dzhuhur, Salat Jenazah
- 13.00, Jenazah tiba di TMP Kalibata dan dimakamkan dengan Upacara Militer.
Baca Juga: Ani Yudhoyono Meninggal, Ini Percakapan Terakhirnya di Grup WA Demokrat