Suara.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mewanti-wanti kepada pemudik yang menggunakan jalan tol Trans Jawa untuk menjaga kondisi kesehatannya. Jika lelah untuk segera menepi di rest area yang tersedia.
"Jangan istirahat atau berhenti di pinggir ruas tol, berbahaya bagi sendiri dan pengguna tol lainnya," katanya, usai pantauan di Rest Area GT Kalikangkung Ngaliyan Semarang, Jumat (31/5/2019).
Menurut Menkes, pemudik tahun ini sudah mulai sadar untuk mengecek kondisi prima kendaraanya sebelum melakukan perjalan. Namun dari pengemudi sendiri masih kurang diindahkan kondisinya terutama faktor kelelahan.
Karenanya, Menkes mengimbau kepada pengemudi agar segera menepi di rest area jika lelah dan mengantuk mulai dirasa.
Baca Juga: 81 Ribu Pemudik Masuk GT Kalikangkung, Kapolri: Tol Trans Jawa Landai
"Ada rest area bisa turun dan di cek kesehatan. Ingat, karena 1 detik saja tertidur kecelakaan akan terjadi luar biasa," tandasnya.
Kementerian Kesehatan sendiri telah menyiagakan petugas kesehatan di rest area untuk memberikan pelayanan selama 24 jam. Selain itu disediakan ambulans motor yang akan melakukan jemput bola.
"Ambulans motor sebagai pertolongan pertama kondisi darurat. Difasilitasi tabung oksigen dan regulator, tensimeter, thermometer, alat bedah patah tulang, senter dan obat-obatan untuk darurat," terangnya.
Kepada para pemudik, Menkes menyarankan jika keadaan darurat bisa menghubungi call center ambulans motor.
"Ambulans motor bisa diakses dimanapun berada untuk mendapatkan layanan medis saat terjadi kondisi darurat. Cukup tekan nomor darurat 119," tukasnya.
Baca Juga: One Way Tol Trans Jawa Bus Harus di Jalur A, Bandel Dibuang ke Pantura
Kontributor : Adam Iyasa