Suara.com - Kementerian Perhubungan menargetkan perbaikan kerusakan jalur kereta api akibat Kereta Api Lodaya tambahan rute Solo – Bandung anjlok di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat selesai, Jumat (31/5/2019) malam.
Ketua Posko Mudik Harian Arif Toha Tjahjagama mengatakan, 200 bantalan rel akan dikirim ke lokasi malam ini untuk mengebut penyelesaiannya.
"Terkait penanganan jalur KA yang anjlok di Nagreg itu, saat ini terus diupayakan penanganannya. Ditargetkan hari ini selesai," kata Arif di Posko Mudik Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Ia menjelaskan, perbaikan rel dilakukan melalui cara pemasangan bantalan dan penguatan landasan sehingga rel kereta itu berdaya tahan tinggi saat puncak arus mudik.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Jalur Nagreg Diprediksi Terjadi Besok
"Ya, bantalan dan landasannya diperkuat. Penyebabnya diperkirakan karena ada volume yang cukup tinggi sehingga ada perlu perkuatan-perkuatan," jelas Arif.
Ketua Posko Mudik Harian Dirjen Perkeretaapian Anwar Taufik melaporkan, hingga Jumat siang, sudah 84 buah dari total 325 bantalan yang terpasang.
"Sudah terpasang 84, yang sudah di lokasi 266, juga 700 penambat atau pengunci bantalan. Nanti malam 200-an bantalan akan dikirim dari Stasiun Manunjaya," lapor Anwar.
Sebelumnya, empat kereta api yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun, Jawa Timur ke arah timur mengalami keterlambatan akibat anjloknya rangkaian Kereta Api Lodaya, Rabu (29/5) sekitar pukul 16.30 WIB di ruas rel antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg.
Baca Juga: Kecelakaan Warnai Arus Mudik di Jalur Nagreg