"Surutnya iklim diskusi itu memicu berkembangnya gerakan islam ekslusif ini. Misalnya UGM, UI, IPB salah tiganya sudah terjadi kemunduran untuk mengadakan forum diskusi alternatif mahasiswa. Jadinya, kelompok islam ekslusif ini mudah memasuki ruang mahasiswa," tuturnya.
Ia mengatakan, wacana dan gerakan keagamaan eksklusif tersebut sangat berbahaya karena mengancam kesatuan bangsa dan nilai Pancasila.
"Dalam situasi tertentu, kondisi ini sesungguhnya berpotensi menjadi ancaman Pancasila, demokrasi dan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI)," ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sebut ASN Jateng Banyak Terpapar Paham Radikalisme