Dituding Hasut Perang Aceh, Ferdinand Demokrat Murka

Jum'at, 31 Mei 2019 | 16:51 WIB
Dituding Hasut Perang Aceh, Ferdinand Demokrat Murka
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean geram atas tudingan menghasut perang Aceh yang ditujukan padanya. Ia lantas menyerang balik Zulfikar Akbar, wartawan senior asal Aceh yang melontarkan tuduhan itu.

Adu argumen keduanya bermula dari cuitan Ferdinand Hutahaean pada Rabu (29/5/2019) lalu. Ia mengaku, gasasan referendum Aceh disetujui oleh banyak teman-temannya yang berasal dari provinsi di ujung barat Indonesia itu.

"Saya belakangan ini banyak bertemu dengan sahabat-sahabat saya orang Aceh. Mereka pun setuju dengan gagasan referendum. Saya sudah berkali-kali ingatkan pemerintah, ketidak adilan akan melahirkan perlawanan, dan penindasan adalah api revolusi," tulis Ferdinand Hutahaean.

Zulfikar Akbar kemudian menanggapi komentar Ferdinand Hutahaean tentang Referendum Aceh tersebut. Menurutnya, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat itu telah membangkitkan amarah masyarakat Aceh agar melakukan pemberontakan.

Baca Juga: Jokowi yang Cukur Rambut Ferdinand Hutahaean yang Sewot

"Dulu Pak @SBYudhoyono dgn @Pak_JK mengusahakan Aceh damai setelah sekian lama perang. Saya juga hidup dalam perang. Dan, sekarang Anda menghasut untuk perang. Jadi, sebagai orang Aceh, berdarah Aceh, saya mau bilang, Bung @FerdinandHaean2, pikiran Anda tidak berguna (bahasa dihaluskan -red)," cuit @zoelfick, Kamis (30/5/2019).

Cuitan Zulfikar Akbar - (Twitter/@zoelfick)
Cuitan Zulfikar Akbar - (Twitter/@zoelfick)

Ferdinand Hutahaean pun tak terima dengan anggapan Zulfikar Akbar tentangnya.

Ia membantahnya dengan menambahkan penjelasan bahwa selama ini ia selalu menganjurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak mengabaikan seruan tentang Referendum Aceh. Dirinya juga mendesak agar Jokowi segera membuat pertemuan dengan mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) sekaligus Ketua Umum Partai Aceh Muzakir Manaf.

"Pernyataan Anda nyampah. Di semua momen saya usulkan agar Jokowi segera bertemu Muzakir Manaf, diskusi tentang mengapa referendum mencuat. Pertemuan itu penting agar isunya tidak meluas," tegasnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean - (Twitter/@FerdinandHaean2)
Cuitan Ferdinand Hutahaean - (Twitter/@FerdinandHaean2)

Pada Senin (27/5/2019) malam lalu, Muzakir Manaf alias Mualem menyerukan pernyataan tentang Referendum Aceh. Seruan itu ia sampaikan dalam sambutannya di acara peringatan Haul ke-9 Wali Neugara Aceh Teungku Hasan Muhammad di Tiro dan buka bersama di Banda Aceh.

Baca Juga: Jokowi Nge-vlog Cukur Rambut, Ferdinand: Sedih Saya Sebagai Rakyat

"Alhamudlillah, kita melihat saat ini, negara kita di Indonesia tak jelas soal keadilan dan demokrasi. Indonesia di ambang kehancuran dari sisi apa saja. Itu sebabnya, maaf Pak Pangdam, ke depan Aceh kita minta referendum saja," ujar Muzakir Manaf, disambut tepuk tangan dan yel-yel "Hidup Mualem!"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI