Hapus Operasi Yustisi, Anies Minta Perantau Punya Keahlian

Jum'at, 31 Mei 2019 | 16:12 WIB
Hapus Operasi Yustisi, Anies Minta Perantau Punya Keahlian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak melarang orang daerah masuk ke Ibu Kota setelah lebaran 2019. Anies hanya meminta perantau tersebut harus punya tujuan saat memutuskan untuk mengadu nasib di Jakarta.

Anies mengatakan, setiap orang yang memutuskan untuk mengadu nasib di Ibu Kota pasti sudah memiliki tujuan sehingga ia tak mempermasalahkan lonjakan penduduk yang sering terjadi pasca hari raya lebaran.

"Di sini namanya pasar tenaga kerja tuh sumber supply and demand. Jadi kalau tidak ada demandnya yang pasti enggak akan ke sini juga. Artinya pasti ada peluang, kalau ada peluang baru kerja," kata Anies di Balai Kota, Jumat (31/5/2019).

Mantan Mendikbud itu menilai setiap kepala daerah tidak berhak untuk membatasi jumlah pendatang, terutama mereka yang ingin ke Ibu Kota.

Baca Juga: Tiket Bus Mudik Lebaran Tujuan Jawa dan Sumatera Naik di Terminal Kalideres

"Seorang dari Wonogiri boleh mencari pekerjaan di Balikpapan boleh mencari pekerjaan di Medan, di Bandung, Jogja boleh di Jakarta. Nah kalau kita tidak menghargai prinsip dasar di dalam bernegara seperti ini nanti mengatur Negara akan bahaya sekali," tegas Anies.

Menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta sudah meniadakan istilah operasi yustisi atau kependudukan setelah libur Idul Fitri 2019 karena ingin menjadikan ibu kota sebagai kawasan yang setara untuk semua golongan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI