Ridwan Kamil mengunggah sebuah foto yang menunjukkan desain bangunan hasil Folding Architecture. Berawal dari teknik lipatan kertas, kemudian diaplikasikan ke dalam rancangan bangunan secara nyata.
"Seni dalam Islam tidak memperlihatkan makhluk hidup, tapi bereksperimentasi dengan rumus geometri. Teori lipat Folding Architecture adalah metode mencari kekayaan geometri baru yang digunakan di Masjid Al Safar," papar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mencontohkan Masjid Al Irsyad, Padalarang yang juga hasil rancangannya.
Ia menghilangkan tipikal dinding mihrab dan menggantinya dengan nuansa alam pegunungan dengan filosofi agar para jemaah yang salat di masjid tersebut bisa merasa kecil di hadapan Sang Pencipta.
Baca Juga: Mukena Syahrini 2019 Disorot Ditjen Pajak, Mantan Ketua DPR Membela
"Contoh ijtihad bentuk di Masjid Al Irsyad, Padalarang menghilangkan tipikal dinding mihrab. Salat langsung menghadap alam pegunungan. Agar kita merasa kecil di hadapanNYA. Hasilnya, tiap zhuhur, air di area mihrab pun memantul ikut bergerak. Alam berpuisi seolah ikut berzikir," pungkasnya.