Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto enggan disebut sebagai salah satu dalang kerusuhan 22 Mei 2019.
Ia pun beralibi hanya memberi himbauan kepada pendukungnya untuk menghadiri aksi damai di depan Gedung Bawaslu.
Mantan istri Prabowo Subianto itu tidak peduli jika ada yang melaporkan dirinya ke pihak kepolisian dengan tuduhan dalang kerusuhan. Pasalnya, ia tidak merasa melakukan hal itu.
"Saya nggak ya, saya mau dianggap dalang terserah. Saya mengimbau dan masih ada rekamannya," kata Titiek melalui akun Twitternya @TitiekSoeharto pada Kamis (31/5/2019).
Baca Juga: Diteriaki Ibu Presiden, Titiek Soeharto: Prabowo Jadi Dulu, Harus Berjuang!
Sebelumnya Titiek pernah mengajak para pendukung Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno untuk hadir pada aksi damai di depan Gedung Bawaslu melalui video yang diunggah ke dalam akun Instagramnya.
Namun, Titiek berkilah kalau dirinya tidak memanaskan suasana untuk menciptakan kerusuhan.
"Saya tidak menyulut untuk orang itu, ini dan itu. Saya hanya mengimbau orang untuk hadir aksi damai untuk menegakkan kebenaran," tandasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah orang mengatasnamakan Rembug Nasional 98 berunjukrasa di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).
Mereka berniat melaporkan Prabowo Subianto dan sejumlah orang lainnya ke Polisi karena dituding sebagai dalang kerusuhan 22 Mei.
Baca Juga: Ledek Titiek Soeharto, Nikita Mirzani Ngaku Cuma Iseng
Dalam orasinya, selain Prabowo mereka juga menyebut nama Titiek Soeharto, Neno Warisman, Amien Rais, Kivlan Zen dan Fadli Zon.