Ngantuk, Pemudik Asal Serang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo 1 Bocah Tewas

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 31 Mei 2019 | 07:14 WIB
Ngantuk, Pemudik Asal Serang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo 1 Bocah Tewas
Kondisi mobil warga Serang yang kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 511, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (foto: istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan tunggal melibatkan mobil Nissan Evalia berpelat nomor A 1264 GM di Jalan Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 511, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Akibat kecelakaan tersebut, penumpang atas nama Adam Putra Wicaksana (8) meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.

Dari identitasnya, pengemudi Angga Dwi Wicaksana (36) tercatat sebagai warga Perum Puri Teratai Blok F 01/12 RT 5 RW 3 Situterate, Cikande, Kabupaten Serang.

Kendaraan tersebut mengangkut 3 penumpang yakni Ani Susilowati (36), Indah Ismawati (61), dan Adam Putra Wicaksana (8).

Baca Juga: 20 Orang Tewas Terbakar Dalam Kecelakaan Maut di Meksiko

Kanit Laka Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mewakili Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Faris Budiman menyampaikan, kejadian bermula saat kendaraan Nissan Evalia yang dikemudikan Angga Dwi Wicaksana (36) melintas dari barat arah Solo menuju ke timur arah Sragen.

"Mobil berjalan dengan kecepatan 80 km/jam. Kendaraan itu berjalan terlalu ke kiri. Kemudian menabrak guardrail (pagar pengaman jalan) dan terjadilah laka lantas tunggal,” terangnya.

Akibat kecelakaan itu, Adam Putra meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka pada bagian kepala.

Dua penumpang lainnya dilarikan ke RSUD Dr Moewardi Surakarta karena mengalami luka lecet dan menjalani perawatan intensif.

“Prediksi kami, pengemudi mengalami kelelahan dan mengantuk saat berkendara.

Baca Juga: Tekan Kecelakaan Laut Saat Libur Lebaran, Polda DIY Perketat Wisata Pantai

Mereka merupakan pemudik dari Serang yang menuju Surabaya,” terangnya.

Iptu Sutarno meminta para pengemudi, baik mobil maupun motor, yang mudik bisa menilai kondisi masing-masing.

Tidak memaksakan diri untuk terus berkendara dengan alasan mengejar waktu. Menurutnya, keluarga di rumah yang menunggu berharap semua selamat sampai tujuan.

Jadi, bukan masalah waktu yang terpenting melainkan keselamatan.

“Kalau ngantuk atau capai, harus beristirahat. Masuk ke rest area atau posko mudik yang berada di sepanjang jalan. Tentu sopir atau pengemudi yang paling tahu kondisinya tapi penumpang atau yang membonceng juga harus mengingatkan,” jelasnya.

Berita ini sebelumnya dimuat Bantennews.co.id jaringan Suara.com dengan judul berita "Pemudik Asal Serang Kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Satu Bocah Tewas"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI