Dituliskan Sandiaga Uno, kegiatan bernama Iktikaf Run tersebut sudah menjadi rutinitasnya di 10 malam terakhir di bulan Ramadan selama bertahun-tahun. Dia bersyukur pesertanya kian ramai.
Sandiaga Uno pun mengunggah foto dirinya mengenakan kaus bertuliskan 'Elang Runner', tengah berlari di tengah sejumlah orang.
"Sebelum Iktikaf, saya mengajak teman-teman dari Jakarta Berlari untuk berlari malam bersama. Kegiatan Iktikaf Run ini sudah menjadi rutinitas saya di 10 malam terakhir bulan Ramadhan selama bertahun-tahun. Alhamdulillah, peserta yang ikut semakin ramai," tulis Sandiaga Uno.
Siapa nyana, penggunaan istilah 'Iktikaf Run' tersebut menuai kritik dari Ienas Tsuroiya. Kritik itu dilontarkan melalui akun jejaring sosial Twitter miliknya, @tsuroiya.
Baca Juga: Berangkat ke AS Besok, Sandiaga Akan Berlebaran Dengan Keluarganya
Ienas Tsuroiya berkicau, mempersilakan jika Sandiaga Uno memilih berolah raga. Namun, istri Ulil Abshar Abdalla itu mengimbau agar tidak perlu menggunakan istilah Iktikaf karena terkesan aneh.
Pun dia berkicau, setahu dirinya, Iktikaf merupakan aktivitas berdiam diri di dalam masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan cara menunaikan Salat Sunah, Tadarus maupun Zikir.
"Setahu saya, Iktikaf itu aktivitas berdiam diri di dalam masjid dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah. Bisa diisi Salat Sunah, Tadarus (baca Alquran), Berzikir dst. Jadi, kalau memilih olah raga boleh saja, tapi seharusnya nggak usahlah pakai istilah Iktikaf. Jadi aneh," cuit Ienas Tsuroiya.