Menhan Ryamizard Sedih Senior dan Juniornya di TNI Dulu Diperiksa Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 30 Mei 2019 | 21:50 WIB
Menhan Ryamizard Sedih Senior dan Juniornya di TNI Dulu Diperiksa Polisi
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryazudu. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebetulnya ya, sudah salam-salaman ya. Namanya pesta kok, tapi terjadi ketidakpuasan, biasa saja. Kalau kurang puas kan ada tempat mengadu. Kurang puas kenapa? Ada yang curang di mana, curangnya apa, sampaikan. Kan ada KPU atau Bawaslu. Itu semuanya dipilih bersama kok, kesepakatan bersama, tandatangan bersama. Nah tinggal ketidakbenarannya di mana, ditunjukkan data yang benar," kata dia.

Ia berharap tidak ada lagi kerusuhan di kemudian hari hanya karena persoalan Pemilu karena yang rugi adalah masyarakat banyak.

"Saya mengajak semua pihak terutama yang tidak puas untuk tidak melakukan apa-apa, tidak melakukan kerusakan. Yang susah bukannya 01 atau 02, tapi rakyat kok. Rugi berapa miliar. Ada yang mati. Ya sudahlah enggak usah lagi ditambah untuk meninggal itu," ucapnya.

Kekinian, mantan Komandan Kopassus TNI AD Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Soenarko, dan mantan Kepala Staf Kostrad Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kepemilikan senjata dan makar.

Baca Juga: Menhan Ryamizard Tak Percaya Ada Kelompok Ancam Bunuh 4 Pejabat Negara

REKOMENDASI

TERKINI