Suara.com - Kursi pijat berbayar yang berada di ruang tunggu Stasiun Pasar Senen, Jakarta menjadi incaran para pemudik lebaran 2019 yang hendak melepas lelah sembari menunggu kedatangan kereta.
Kursi pijat elektronik tersebut memang sengaja disediakan bagi para pemudik di Stasiun Pasar Senen. Bagi pemudik yang ada di Stasiun Pasar Senen, bisa langsung merasakan sensasi kursi pijat elektronik dengan membayar Rp 10.000 hingga Rp 100.000.
Para pemudik bisa langsung membayar langsung dengan cara memasukan uang lembar ke dalam mesin. Setelah uang dimasukan, mesin pijat akan langsung berjalan dengan durasi waktu sesuai uang yang dimasukan.
Rinciannya, Rp 10.000 dengan durasi lama pijit 10 menit, Rp 20.000 durasi 20 menit, Rp 50.000 selama 50 menit dan Rp 100.000 dengan durasi pijit selama 100 menit.
Baca Juga: Menhub di Stasiun Pasar Senen: Pak Jokowi Berpesan Mudik Asyik dan Lancar
Mulyani, salah satu warga pemudik asal Surabaya mengaku senang dengan adanya fasilitas kursi pijat elektronik di Stasiun Pasar Senen.
Menurutnya, kursi pijat sangat bermanfaat bagi para pemudik yang kelelahan menunggu datangnya kereta api.
"Layanan kursi pijat sangat bermanfaat sekali. Kita kan di sini nunggu lama, jadi senang ada fasilitas ini. Lumayan hilangin pegal-pegal," ujar Mulyani di Stasiun Senen, Jakarta, Kamis (30/5/2019).
Tidak hanya pemudik, para porter yang ada di Stasiun Pasar Senen juga ikut menggunakan layanan kursi pijat elektronik.
Abidin, salah satu porter mengaku senang ada kursi pijat. Terlebih dirinya sehari-hari bertugas mengangkut barang pemudik untuk dibawa ke gerbong kereta.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Stasiun Pasar Senen dan Gambir Diprediksi Hari Ini
"Lumayan Rp 10.000 sudah bisa pijit, enak, berasa sekali pijitannya," ucap Abidin.