Suara.com - Pengelola Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur mewajibkan seluruh pengemudi bus angkutan lebaran 2019 menjalani serangkaian tes kesehatan. Pengecekan dilakukan mulai dari tensi darah hingga tes urine.
Petugas Puskesmas Cipayung, Rusdi mengatakan tes kesehatan tersebut sudah dilakukan sejak Rabu (29/5) kemarin. Selain dari Puskesmas Cipayung, kata dia, ada juga petugas kesehatan dari Puskesmas Pasar Rebo, Puskesmas Ciracas, dan Puskesmas Kramat Jati.
Rusdi menerangkan, tes kesehatan dilakukan guna memastikan apakah pengemudi tersebut mengkonsumsi narkoba, obat-obatan terlarang dan juga alkohol. Selanjutnya, pengemudi tersebut juga dilakukan tes tensi darah.
"Alkohol itu kan juga dari urin nanti ketahuan. Terus nanti kalau tensi darahnya tinggi kita juga tidak memberi izin pengemudi tersebut untuk pergi," kata Rusdi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Baca Juga: Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Padang Segini
Berdasar data tes kesehatan yang telah dilakukan sejak Rabu (29/5) hingga Kamis (30/5) per pukul 15.00 WIB, 103 pengemudi telah menjalani tes kesehatan. Hasilnya, semua pengemudi dinyatakan layak untuk mengemudikan kendaraannya.
"Sejauh ini masih layak semua," ungkapnya.
Sementara itu, Yanto (57) salah satu pengemudi dari perusahaan otobus (PO) Gapuraning Rahayu jurusan Kampung Rambutan - Pangandaran mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan.
Selain untuk memberi kepercayaan kepada penumpang hal itu juga penting untuk memastikan keselamatan dirinya dan juga penumpang.
"Jadi kita nyetirnya tenang dan penumpang juga nyaman bareng kita di jalannya," kaya Yanto.
Baca Juga: Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Bengkulu Segini
Yanto juga mengaku tidak keberatan dengan adanya serangkaian tes kesehatan tersebut. Sebab, hal itu pun menurutnya sudah biasa dilakukan tiap kali musim mudik tiba.