Suara.com - Memasuki masa mudik lebaran 2019 pengamanan dan kemanan di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur diperketat. Dua ekor anjing pelacak dari unit K-9 Mabes Polri diterjunkan di terminal terbesar di Jakarta tersebut.
Bripda Dominikus mengatakan pengaman dengan menggunakan anjing pelacak baru dikerahkan hari ini hingga arus balik nanti.
"Baru hari ini, sampai nanti pas arus balik," kata Dominikus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (30/5/2019).
Dominikus menuturkan dua unit anjing pelacak K-9 yang dikerahkan merupakan jenis Belgian Malinois. Keduanya memiliki keahlian berbeda.
Baca Juga: H-6 Lebaran, 100 Ribu Pemudik Tinggalkan Jakarta di Stasiun Senen
Dominikus mengatakan satu unit K-9 jenis Belgian Malinois memiliki kemampuan untuk melacak kriminal umum. Sedangkan, satu unit K-9 jenis Belgian Malinois lainnya memiliki kemampuan untuk melacak narkoba.
"Ada dua K-9, satu khusus untuk melacak narkoba, satu lagi kriminal," tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah pemudik yang hendak pulang ke kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi bus mulai memadati terminal Kampung Rambutan.
Berdasar data di Terminal Kampung Rambutan, per tanggal 29 Mei 2019, tercatat 374 bus telah diberangkatkan keluar kota di H-7 Lebaran 2019. Adapun jumlah pemudik tercatat mencapai 8.480. Sementara, aktivitas normal penumpang pada hari biasa hanya berkisar 1.800 hingga 2.000 penumpang.
Kendati demikian, staf Tata Usaha (TU) di Terminal Kampung Rambutan, Alvigan mengatakan jumlah pemudik di H-7 Lebaran 2019 tersebut tercatat lebih rendah dibanding data pemudik di hari yang sama pada Lebaran 2018. Pada 2018 lalu, tercatat 403 bus telah diberangkatkan keluar kota dengan jumlah pemudik mencapai 8.744.
Baca Juga: Catat Nomor Bantuan Darurat Mudik 2019
"Kalau dibandingkan H-7 lebaran tahun lalu memang menurun. Persentase penurunannya sekitar 3 persen," kata Alvigan.