Fadli juga menilai, seharusnya pihak kepolisian fokus kepada penyelidikan atas meninggalnya 8 warga saat kerusuhan terjadi.
Fadli meminta kepolisian bisa mengungkap penyebab dari meninggalnya 8 warga yang meninggal tersebut.
"Ini yang harus dijelaskan oleh pemerintah, bukan soal 4 pejabat yang ditarget. Saya juga bisa ngarang cerita kayak begitu. Saya ditargetkan pembunuhan gitu, saya bisa ngarang juga."
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap ada 4 pejabat yang diancam ditembak mati saat kerusuhan 21 - 22 Mei 2019. Pejabat itu adalah pejabat sekelas menteri.
Baca Juga: Sandiaga Minta Penarget Pembunuhan Empat Pejabat Negara Segera Diungkap
Mereka adalah Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen Gories Mere. Menurut dia, hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan resmi.
"Mereka menyampaikan nama Pak Wiranto, Pak Luhut Menko Maritim, Pak Kabin, keempat Gories Mere," kata Tito di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Polisi sudah menetapkan 6 tersangka dalam kasus ancaman pembunuhan 4 pejabat negara itu.