Suara.com - Layanan spesial bagi pemudik dengan kebutuhan khusus (difabilitas) diberikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selaku pengelola tol Trans Jawa di 14 rest area yang tersedia di jalan bebas hambatan tersebut selama musik mudik libur Lebaran 2019.
Sebanyak 30 unit toilet khusus difable telah disiapkan di 14 rest area atau tempat istarahat dan pelayanan (TIP) sepanjang tol Trans Jawa, demikian dikatakan Irra Susiyanti, Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga.
"Toilet khusus pemudik difabilitas akan ada dari mulai rest area tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) sampai tol Surbaya-Mojokerto," kata Irra, Rabu (29/5/2019).
Adanya toilet khusus difabelitas, lanjut Irra, akan lebih memudahkan agar tak harus ikut antrean panjang di toilet umum bercampur dengan pemudik lainnya.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2019, Rest Area Tol Ngawi-Solo Sudah Beroperasi
"Adanya toilet khusus difabilitas dapat menambah kenyamanan para pemudik yang ingin menuju kampung halamannya, terutama yang melewati Jalan Tol Trans Jawa," bebernya.
Tidak hanya menyiapkan fasilitas khusus pada tiap toilet disabilitas, Jasa Marga juga menambah toilet-toilet di seluruh jalan tol miliknya, terutama sepanjang Jalan Tol Trans Jawa, serta menambah dan menempatkan petugas pengaturan parkir, keamanan dan kebersihan di rest area.
Berikut perincian penyediaan toilet khusus difabilitas di tol Trans Jawa:
TIP 88A Jalan Tol Padaleunyi: 4 unit
TIP 88B Jalan Tol Padaleunyi: 6 unit
TIP 97B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
TIP 125B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
TIP 149B Jalan Tol Padaleunyi: 2 unit
TIP 207A Jalan Tol Palikanci: 1 unit
TIP 360B Jalan Tol Batang-Semarang: 5 unit
TIP 519A Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
TIP 519B Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
TIP 575A Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
TIP 575B Jalan Tol Solo-Ngawi: 1 unit
TIP 597A Jalan Tol Ngawi-Kertosono: 1 unit
TIP 725A Jalan Tol Surabaya-Mojokerto: 1 unit
TIP 726B Jalan Tol Surabaya-Mojokerto: 2 unit
Selain itu, Jasa Marga juga menerapkan Manajemen Rest Area untuk meminimalisir kepadatan di rest area, seperti menerapkan sistem zoning, penyediaan informasi parkir melalui Rest Area Monitoring System, dan penambahan berbagai fasilitas seperti posko kesehatan serta tempat ibadah. (Adam Iyasa)
Baca Juga: Perhatikan! Begini Simulasi Rest Area Saat Diberlakukan Sistem Satu Arah