Mundur dari BPN, Ferdinand Hutahaean Ogah Disebut Pendukung Jokowi

Rabu, 29 Mei 2019 | 12:07 WIB
Mundur dari BPN, Ferdinand Hutahaean Ogah Disebut Pendukung Jokowi
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Minggu (9/9/2018). (Suara.com/Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Ferdinand Hutahaean enggan disebut sebagai pendukung calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi).

Meski telah mundur sebagai pendukung paslon Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengaku, sikapnya bukan berarti bahwa ia masuk ke kubu Jokowi.

Ia pun mengomentari berita di media cetak tentang keputusannya keluar dari BPN.

Judul berita itu menunjukkan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf menganggap Ferdinand Hutahaean berpindah haluan menjadi pendukung Jokowi.

Baca Juga: Tak Percaya Media Tapi Prabowo ke MK Bawa Link Berita, Ini Kata BPN

Ferdinand Hutahaean lantas menampiknya. Ia juga menilai bahwa TKN sudah berlebihan dalam memaknai keputusannya keluar dari BPN.

Cuitan Ferdinand Hutahaean - (Twitter/@FerdinandHaean2)
Cuitan Ferdinand Hutahaean - (Twitter/@FerdinandHaean2)

Menurut pengakuan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat itu, dirinya memilih untuk tetap bersikap kritis tanpa harus bergabung dengan kubu Prabowo maupun Jokowi.

"Saya tidak tahu ini koran apa, tapi saya harus tegaskan bahwa TKN ini berlebihan memaknai.

SAYA MUNDUR, KELUAR DARI BPN BUKAN BERARTI JADI PENDUKUNG JOKOWI. SAYA MEMILIH TETAP KRITIS, BERJUANG MEMBELA HAK RAKYAT TANPA HARUS BERSAMA 02," tegas Ferdinand Hutahaean, Rabu (28/5/2019).

Pada Minggu (19/5/2019) lalu, Ferdinand Hutahaean telah menyatakan diri berhenti mendukung Prabowo-Sandiaga.

Baca Juga: Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Dipanggil Polda Sumut Soal Kasus Makar

Alasan yang ia lontarkan berhubungan dengan hinaan dari akun buzzer pada Ani Yudhoyono, yang saat ini sedang berjuang melawan kanker darah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI