Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik lebaran 2019 ini bakal terjadi pada Jumat (31/5/2019) nanti. Artinya, puncak arus mudik itu terjadi pada H-5 lebaran.
"Prediksi puncak arus mudik tanggal 31 (5/2019) ya," kata Budi saat meninjau jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5/2019).
Peninjauan itu dilakukan Budi bersama beberapa menteri lainnya. Di antaranya, Menko PMK Puan Maharani, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dan Menkes Nila F. Moeloek.
Menurut Budi, jalur selatan Nagreg memiliki pesona tersendiri dan tetap menjadi favorit bagi pemudik meskipun jalan tol di jalur utara Jawa Barat sudah rampung dan bisa digunakan untuk mudik. Jalur selatan tetap memiliki magnet khusus untuk dilalui pemudik yang berasal dari Jakarta dengan tujuan Garut, Tasikmalaya, Ciamis, ataupun Jawa Tengah.
Baca Juga: Amankan Jalur Mudik Lebaran, Polisi Siagakan 170 Penembak di Titik Rawan
"Ini ada perimbangan ya, euforia itu pasti akan melalui jalan tol yang sudah ada yang dibuat pak Basoeki. Tetapi, selatan ini menjadi favorit dan alternatif. Jadi orang itu jangan menggunakan jalan tol saja," katanya.
Sementara Puan Maharani mengatakan, peninjauan jalur Nagreg guna memastikan kesiapan jalur mudik di selatan Jawa Barat yang memang sudah dalam kondisi siap dilewati warga yang akan pulang kampung.
"Kami memantau bagaimana nanti persiapan arus mudik yang akan mulai dilakukan masyarakat mulai hari ini sampai menjelang puncaknya tanggal 31 Mei sampai dengan 1 Juni di wilayah sini. Daerah Garut sudah dilakukan persiapan untuk bisa mengatur arus lalin dari Jakarta menuju Jabar, khususnya arah Garut, Limbangan, Tasik dan yang lainnya," ujar Puan.
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Jalur Mudik Jadi Satu Arah, Perhatikan Manajemen Waktu