“Daripada kita dijajah orang lain, lebih baik kita (Aceh) berdiri di atas kaki sendiri. Mudah-mudahan, ini adalah satu usaha dan pemikiran bangsa Aceh saat ini. Mudah-mudahan dengan niat kita semua, lebih baik kita mengikuti Timor-Timur, Insya Allah,” tegas Mualem kembali yang disambut yel yel hidup "Mualem" dan “merdeka”.
Mualem juga menilai. “Kita tidak dapat bayangkan lagi, persoalan bangsa Indonesia, semakin hari semakin menumpuk. Indonesia terjerat pada berbagai persoalan. Ini seperti nasib beberapa negara di Afrika. Ini perlu kita camkan, kita berharap Indonesia ini dipimpin oleh sosok yang baik. Mudah-mudahan aman dan damai semuanya,” ujar Mualem.
Pantauan di tempat ini usai acara buka puasa bersama tersebut, sejumlah petinggi GAM, mantan kombatan dan kader Partai Aceh, membicarakan kembali penyataan Mualem tersebut. Mayoritas mereka menyatakan mendukung.
“Pane keumah lon ngon Indonesia, sabe-sabe tanyo dipeunget. Dipelueh ule, dimat iku (ndak mungkin lagi bersama Indonesia, selalu kita ditipu. Kalau pun dilepas kepala, ekor tetao di pegang),” ujar Ismal, yang mengaku salah seorang mantan kombatan GAM Wilayah Aceh Besar.
Baca Juga: Jokowi Berwacana Pindahkan Ibu Kota, Sandiaga: Harus Ada Referendum