Suara.com - Bocah 14 tahun yang merupakan putra seorang jutawan membunuh temannya dengan cara menyerang secara bertubi-tubi menggunakan pisau. Ia pun dijebloskan ke penjara akibat tindakan yang ia lakukan karena kalah main game itu.
Pengadilan menyebutkan, bocah Ukraina yang dikenal dengan nama Vasya Turda itu telah diberi game komputer 5D senilai Rp359,9 juta oleh ayahnya yang kaya raya. Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Vasya Pop (15) ke rumahnya, di Nizhnyaya Apsha, yang dikenal sebagai desa terkaya di Ukraina,
Diberitakan The Sun, Selasa (28/5/2019), di sana Vasya Turda memamerkan mainan canggihnya yang baru pada Vasya Pop. Lalu, beberapa jam kemudian, terjadi keributan.
Vasya Pop diserang Vasya Turda dengan pisau hingga memiliki total 27 luka tusuk dan kepalanya nyaris terpenggal.
Baca Juga: Di Gerai Moo Nyusu, Pelanggan Antre Bisa Bermain Games di Ipad
Dia sempat melarikan diri dari kejaran Vasya Turda ke lantai dasar, dengan darah yang terus mengalir dari lehernya. Namun ia kemudian tewas, dan tubuhnya ditemukan oleh nenek temannya.
"Dia menusuk putraku dengan pisau. Dia memiliki 27 luka tusuk, kepalanya hampir putus, lehernya dipotong dari telinga ke telinga," kata Mikhail Pop, ayah korban.
Vasya Turda lantas dijatuhi hukuman selama tiga setengah tahun oleh pengadilan Ukraina.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) diketahui baru saja menyatakan secara resmi bahwa kecanduan video game adalah gangguan mental.
Mengutip The Sun, diperkirakan hampir 90 juta gamer memiliki hubungan yang tidak sehat dengan hobi mereka, dan pria berusia 18-24 adalah yang paling berisiko.
Baca Juga: Gamers, Paketan Unlimited Ini Bikin Main Game Makin Puas