Suara.com - Menjelang Idul Fitri 1440 H, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menyerukan ajakan kepada pemudik untuk mengurangi penggunaan sampah plastik melalui tema kampanye "Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik". Forum Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas), yang merupakan jejaring kehumasan pemerintah minta agar masyarakat meningkatkan kepedulian terhadap persoalan sampah plastik, terutama saat mudik.
"Humas kementerian dan lembaga sangat penting, karena merekalah para marketing yang "menjual" hasil-hasil kerja pemerintah. Kita berharap Bakohumas dapat mengamplifikasi kampanye pengurangan sampah plastik," ujar Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah dan Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) KLHK, saat membacakan Sambutan Sekretaris Jenderal KLHK sekaligus membuka Forum Tematik Bakohumas di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Vivien menjelaskan, pemudik lebaran 2019, berdasarkan data Kementerian Perhubungan diperkirakan mencapai 23 juta orang. Jika disandingkan dengan data KLHK, setiap orang menghasilkan 0,7 kilogram sampah per hari, maka timbulan sampah tahun ini bisa mencapai 16.100 ton per hari.
"Kampanye ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (single use plastic), karena ini yang berbahaya," katanya.
Baca Juga: Tak Cuma Satwa Laut, Ada Rusa Juga Ditemukan Mati Karena Sampah Plastik
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti, yang hadir mewakili Ketua Umum Bakohumas menyebut, Mudik Asik Tanpa Sampah Plastik merupakan kampanye penting .
"Saya harap peserta Bakohumas dapat mengamplifikasi materi kampanye yang disampaikan para narasumber, sehingga semakin luas jangkauan kampanye dan mendapat perhatian masyarakat, khususnya para pemudik," ujar Niken.
Amplifikasi kampanye ini, menurut Niken dapat dimulai oleh Forum Bakohumas, dengan konten-konten kreatif yang dapat disebarkan melalui sosial media masing-masing kementerian atau lembaga, yang dapat dibantu oleh Kominfo melalui Government Public Relation (GPR) Widget.
GPR Widget akan menyebarkan materi kampanye melalui jaringan website pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pada Forum Tematik Bakohumas kali ini juga dilangsungkan talkshow yang menghadirkan dua narasumber, yaitu Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar dan Pimpinan Redaksi Media Online Lingkungan "Greeners", Syaiful Rochman, yang dimoderatori oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Djati Witjaksono Hadi.
Baca Juga: Unik, Perusahaan Air Mineral Ini Buat Billboard Dari Sampah Plastik Botol
Novrizal menyebutkan, tren komposisi sampah plastik terus meningkat setiap tahunnya. Data KLHK sejak 1995, komposisi sampah plastik baru 9 persen, lalu pada 2005 meningkat menjadi 11 persen, dan terus meningkat pada 2016 menjadi 16 persen. Hal ini, menurut Novrizal seakan membuktikan klaim Ocean Conservancy seperti yang dilansir dari The Independent, bahwa pada 2050 nanti diperkirakan jumlah sampah plastik akan lebih banyak daripada jumlah ikan yang hidup di laut.