Suara.com - Syamsuri Firdaus (20), juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Internasional ke-7 di Turki mendapat kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta (28/5/2019).
Usai bertemu presiden, Syamsuri Firdaus mengaku senang bisa bertemu dengan Kepala Negara.
Saat bertemu dengan Jokowi, Syamsuri mengaku bercerita soal detik-detik dirinya mendapat penghargaan dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
"Bertemu sama pak Jokowi membicarakan bagaimana kesannya diberikan penghargaan oleh Presiden Erdogan," ujar Syamsuri Firdaus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Usai Erdogan, Anak Buruh Tani Juara 1 MTQ Internasional Diundang Jokowi
Di depan Jokowi, pemuda asal Bima, Nusa Tenggara Barat itu bercerita sebelum berjabat tangan dengan Presiden Erdogan, sang Presiden Turki itu sempat menanyakan bagaimana bisa belajar menjadi seorang qori. Tak lupa, Erdogan juga memuji suara Syamsuri Firdaus.
"Saya mengatakan, pas saya menerima penghargaan dari (Presiden Erdogan) itu, sebelum dia salamin saya, dia sempat mengatakan bagaimana kau bisa belajar qori kayak gini, bagaimana suara kamu bisa tinggi kayak gini, dan lanjutnya lagi masyaallah bagus suaramu bagus. Saya menjawab alhamdulillah haaza min nikmatillah alhamdulillah ini adalah nikmat Allah," kata Syamsuri menirukan perbincangannya dengan Presiden Erdogan.
Syamsuri juga mengaku terharu lantaran Presiden Erdogan memeluk dirinya. Ia juga bersyukur bisa bertemu Erdogan, termasuk bertemu Presiden Jokowi.
"Habis itu dia (Erdogan) peluk saya dan alhamdulillah saya merasa terharu, sedih, campur bahagia dan memang luar biasa barakah Quran alhamdulillah, saya bisa bertemu dengan Presiden Erdogan lebih-lebih presiden RI pak Jokowi," tandasnya.
Presiden Jokowi mengundang juara pertama MTQ Internasional ke-7 di Turki, Syamsuri Firdaus (20) ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca Juga: Cerita Haru Anak Kuli, Juara MTQ di Turki Hingga Bertemu Presiden Erdogan
Syamsuri yang datang mengenakan gamis biru panjang dan peci berwarna merah putih datang didampingi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Muhammadiyah Amin.