Suara.com - Menteri Kemenko Polhukam Wiranto menerima kehadiran dari sejumlah tokoh yang tergabung ke dalam Gerakan Suluh Kebangsaan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2019). Dalam sambutannya, Wiranto sempat membicarakan soal kondisi Indonesia yang tetap tegak meskipun dilanda berbagai ancaman.
Sejumlah tokoh dari Gerakan Suluh Kebangsaan tersebut tiba di kantor Wiranto pada pukul 12.15 WIB. Kehadirannya disambut oleh Wiranto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Kalau suluh kebangsaan mulai bersinar sehinga semangat persatuan terus menyinari bangsa Indonesia itulah yang sebenarnya menyemangati semangat Indonesia," kata Wiranto di awal sambutannya.
Kemudian Wiranto menerangkan kalau Indonesia selama ini seringkali didera ancaman, gangguan, hambatan hingga tantangan. Akan tetapi Wiranto memandang Indonesia tetap bisa tegak berdiri.
Baca Juga: Kerusuhan Sudah Berlalu, Kini Jakarta Kembali Normal
Salah satu faktor yang membuat Indonesia selalu kuat meskipun didera badai ialah karena cahaya yang disinarkan oleh suluh kebangsaan.
"Kenyataannya Indonesia masih tetap eksis untuk berdiri. mengapa? Karena cahaya mercusuar kebangsaan yang menyinari semangat persatuan," tandasnya.
Dari pantauan Suara.com, tokoh dari Gerakan Suluh Kebangsaan yang hadir ialah Mahfud MD, Quraish Shihab, Alwi Shihab, Amin Abdulah, Helmi Faizal, Erry Ryana, Romo Frans Magniz Suseno, Rm Benny Susetyo, dan tokoh lainnya.