Suara.com - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Iman Satria menginginkan agar proses pemilihan wagub DKI pengganti Sandiaga Uno segera beres sebelum wajah baru anggota dewan masuk.
Imam berharap proses pemilihan yang berlangsung di DPRD tersebut rampung sebelum terisinya anggota dewan baru dalam parlemen periode 2019-2014.
"Mudah-mudahan dalam waktu sebulan-dua bulan, sebelum dari pada era dewan yang baru pasti sudah ada lah (wagub)," ujar Iman Satria saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/5/2019).
Menurut Iman, proses pemilihan wagub DKI Jakarta harus segera terlaksana dalam waktu dekat. Sebab, ada sejumlah anggota panitia khusus (pansus) dalam pemilihan Wagub DKI Jakarta yang kemungkinan tak lolos ke kursi DPRD DKI Jakarta dalam periode selanjutnya.
Baca Juga: Lolos ke Senayan, Ahmad Syaikhu Tetap Lanjut Jadi Cawagub DKI
Ia pun berharap agar proses pemilihan Wagub DKI Jakarta bisa cepat terlaksana.
"Karena itu mohon maaf ada yang tidak berlanjut untuk dewan yang akan datang," katanya.
Adapun dua nama calon wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang telah diusulkan oleh partai pengusung dari kader PKS, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Diketahui, DPRD DKI Jakarta sendiri telah membentuk panitia khusus yang terdiri dari anggota fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk kelanjutan pemilihan Wagub DKI Jakarta.
Rapat pansus pun akhirnya digelar untuk pertama kalinya pada 20 Mei 2019 lalu.
Baca Juga: Kemendagri: DPRD Tak Bisa Tolak Cawagub DKI yang Diusulkan PKS dan Gerindra
Dalam rapat tersebut, Pelaksana Tugas Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik menyarankan agar DKI Jakarta mencontoh Provinsi Riau, terkait dengan pelaksanaan pemilihan Wakil Gubernur pengganti Sandiaga Uno ini.
Sebab, menurut Akmal, Riau merupakan kota yang mengalami hal serupa dimana saat Gubernurnya Arsyadjuliandi Rachman mengundurkan diri lantaran maju sebagai calon legislatif DPR RI 2019 dari Partai Golkar daerah pemilihan Riau.
Wakil Ketua Pansus Cawagub DKI Bestari Barus juga menargetkan proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno sudah bisa dilakukan pada Agustus 2019. Sehingga, Gubernur Anies Baswedan memiliki pendamping yang akan kembali membantunya untuk mengurus persoalan Ibu Kota.