Suara.com - Baru-baru ini publik dikagetkan dengan peristiwa pria diserang hiu di wilayah Ka'anapali Beach Park, Pulau Maui, Hawaii.
Serangan hiu ganas tersebut terjadi pada pukul 8 pagi waktu setempat.
Padahal, pria tersebut hanya berenang sejauh 55 meter dari tepi pantai.
Dilansir Suara.com dari laman ABC News, Senin (27/5/19), pria tersebut diidentifikasi berusia 65 tahun.
Baca Juga: Foto Ini Perlihatkan Penampakan Wajah Menyeramkan di Tubuh Ikan Hiu Putih
Turis lokal asal California ini sempat diselamatkan dari laut dan dibawa kembali ke pantai menggunakan jet ski.
Tiba di Pantai turis pria ini sempat ditolong petugas penyelamat.
Namun sangat disayangkan, pria tersebut tak mampu bertahan hingga akhirnya meninggal dunia di tempat.
Dan Dennison dari Departemen Pertanahan dan Sumber Daya Alam Hawaii mengatakan bahwa, hingga saat ini belum diketahui hiu jenis apa yang menyerang pria malang tersebut.
Saksi mata yang berada di lokasi langsung melakukan panggilan darurat 911 ketika melihat pria tersebut diserang oleh hiu.
Baca Juga: Lagi Belajar Menyelam, Kepala Perempuan Ini Digigit Hiu Macan
"Mengikuti protokol standar, tanda-tanda peringatan telah diberlakukan di kedua sisi area kejadian hingga waktu yang belum ditentukan setidaknya sampai besok siang," ungkap Dennison.
"Padahal saat itu tidak ada tanda-tanda hiu yang akan menyerang," imbuhnya.
Diketahui, lokasi kejadian tersebut berada di pantai barat Maui.
Maui sendiri merupakan pulau terbesar di Hawaii.
Bukan yang pertama kali terjadi, sebelumnya pada tahun 2015 seorang wanita berusia 65 juga diserang oleh hiu harimau di Maui saat sedang berenang.
Kemudian pada tahun 2018 lalu, pria berusia 26 tahun juga harus meregang nyawa usai diserang hiu putih di lepas Pantai Massachusetts.
Data dari File Serangan Hiu Internasional mengatakan bahwa hiu terbilang jarang membunuh orang setiap tahunnya.
Tercatat hiu membunuh enam orang per tahunnya.
Jumlah korban terbunuh akibat serangan hiu juga telah berkurang.
Korban serangan hiu mencapai enam orang pada tahun 2017 sedangkan di tahun 2018 jumlah korban telah turun menjadi lima.