Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Viryan Azis mengungkapkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 mencapai 81 persen. Viryan mengatakan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 tertinggi dibandingkan Pemilu 2009 dan Pemilu 2014.
Viryan menuturkan pada Pemilu 2009 tingkat partisipasi masyarakat mencapai angka 70 persen. Sedangkan, pada Pemilu 2014 tingkat partisipasi masyarakat mencapai 75 persen.
Oleh karenanya, Viryan mengatakan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 yang mencapai angka 81 persen menjadi prestasi terbaik sepanjang Pemilu 2009 hingga 2019.
"Ini prestasi terbaik sejak Pemilu tahun 2009, ini yang tertinggi," kata Viryan di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2019).
Baca Juga: Bawaslu dan KPU Masih Ditutup, Ferdinand: Paranoid, Ketakutan Berlebih
Berkenaan dengan itu, Viryan pun menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang turut mensukseskan penyelengaraan Pemilu 2019.
Viryan juga mengatakan dengan melihat angka partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 yang cukup tinggi menunjukkan bahwa masyarakat masih mempercayai dengan sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
"KPU berterima kasih, jadi maknanya adalah 81 persen masyarakat percaya dan berharap hanya dengan Pemilu kita bisa menentukan pemimpin kita secara demokratis, dan itu sudah dilakukan. Dan ini melampaui target nasional 77.5 persen," ujarnya.