Suara.com - Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman yakin bukti-bukti gugatan Pilpres 2019 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tidak ditolak Hakim Mahkamah Konstitusi. Meski bukti-bukti Prabowo Subianto - Sandiaga Uno hanya berupa pemberitaan di media online.
Habiburokhman menjelaskan tim gugatan Prabowo - Sandiaga di bawah Bambang Widjojanto bisa menangkan gugatan, yaitu MK membatalkan kemenangan Jokowi - Maruf Amin.
"Soal bukti link berita saja kita sudah unggul, mereka yang menolak harus baca Pasal 5 ayat (1) UU ITE bahwa Informasi Eektronik dan/atau cetakannya adalah bukti yang sah," kata Habiburokhman dalam akun Twitternya, @habiburokhman, Senin (27/5/2019).
"Bukti elektronik tentu tidak akan digunakan untuk membahas soal rekapitulasi berjenjang, tapi bisa menguatkan argumentasi soal banyak hal seperti soal dugaan abuse of power serta dugaan TSM lain," lanjut dia.
Baca Juga: Terbaru Mustofa Nahra, Ini 8 Pendukung Prabowo - Sandi yang Dipolisikan
Sebelumnya, Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris memrediksi gugatan sengketa hasil Pemilu 2019 yang dilayangkan oleh Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab, bukti-bukti yang dilayangkan oleh Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga Uno sebagian besar hanya berupa dokumen pemberitaan dari media.
Hal itu dikatakan Syamsuddin Haris lewat akun Twitter pribadinya @sy_Haris. Syamsuddin Haris pun menyayangkan hal itu.
"Sangat disayangkan jika bukti gugatan Tim Hukum Prabowo - Sandi yang dibawa ke MK hanya berisi kelipping berita media cetak dan online, karena sangat mungkin akan ditolak mentah-mentah oleh MK," kicau Syamsuddin Haris lewat akun Twitter @sy_haris seperti dikutip suara.com pada Minggu (26/5/2019).
Sebagaimana diketahui, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah mengajukan sengketa hasil Pemilu 2019 ke MK. Permohonan sengketa hasil Pemilu itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga Uno, yakni Bambang Widjojanto pada Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: BPN Prabowo Beri Bantuan Hukum ke Mustofa Nahrawardaya
Dalam laporannya itu Tim Kuasa Hukum Prabowo - Sandiaga Uno membawa 51 barang bukti gugatan ke MK. Hanya saja, dari 51 bukti tersebut sebanyak 35 diantaranya berupa dokumen yang berasal dari tautan pemberitaan.