"Itu 1-2 minggu setelah Ibu Sinta Nuriyah disindir merangkak ke gereja oleh dia," kicau Alissa Wahid.
Sebelumnya, Alissa Wahid sempat murka terhadap sosok Mustofa Nahra yang dinilai menghina ibunya, Sinta Nuriyah Wahid. Berawal ketika Mustofa Nahra diperiksa Bareskrim soal hoaks terkait maskapai Lion Air.
Dalam cuitannya, Alissa Wahid mengingat sosok Mustofa Nahra yang dinilai menghina ibunya. Beberapa kali Mustofa Nahra diajak bertemu Banser, bahkan di PP Muhammadiyah, tapi ingkar.
"Jadi ingat saat orang ini merendahkan Ibu saya, kalau tidak salah dibilang "ngesot ke gereja". Beberapa kali diajak tabayyun sama Banser, bahkan kami bersedia bertemu di PP Muhammadiyah. Dia ingkar," tulis Alissa Wahid.
Baca Juga: DPR : Tarif Tiket Kapal Feri Perlu Dievaluasi Bertahap
Ketika itu, 1 November 2018, Mustofa Nahra sempat menanggapi melalui akun Twitter miliknya. Dia mengatakan apa yang dikatakan oleh Alissa Wahid merupakan fitnah belaka.
"Mohon maaf, ini fitnah @AlissaWahid," cuit Mustofa Nahra.
Cuitan tersebut dibalas oleh Alissa Wahid yang mengajaknya untuk bertemu untuk tabayun. "Ya sudah ayo ketemu. Kita tabayun saja. Mau di mana, mas?" cuit Alissa Wahid.
Setelah itu, Alissa Wahid mengatakan bahwa keluarganya memang bukanlah keluarga yang sempurna.
"PR kita bersama makin besar: mencetak warga bangsa yang baik, adil, hormat pada sesama, berani bertanggung jawab, & berintegritas. Bukan warga yang suka menyakiti, tidak adil, tidak kongruen & berintegritas, karena tidak berani pertanggungjawabkan ucapannya," tulisnya.
Baca Juga: Tak Bisa Dandan, Zaskia Sungkar Pilih Melakukan Ini Pada Wajahnya
Alissa Wahid berkicau, "Twips terima kasih sekali untuk dukungan dan doanya. Saya, Ibu Sinta Nuriyah, dan keluarga besar Gus Dur merasakannya betul. Keluarga kami tidak sempurna, sebagaimana manusia layaknya, namun kami berkomitmen merawat Indonesia yang adalah warisan para pendahulu kami."