Suara.com - Kicauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di akun jejaring sosial Twitter @aniesbaswedan terkait sikap legawa alias ikhlas dalam menerima kekalahan kembali viral dan menjadi sorotan warganet.
Cuitan tersebut dilontarkan pada 4 Juli 2013 sekitar pukul 12.48 waktu setempat. Dalam cuitannya, Anies Baswedan menyoroti sikap menerima kekalahan dalam suatu sistem pemerintahan demokrasi.
Menurut Anies Baswedan ketika itu, suksesnya demokrasi bukan ditentukan oleh pemenang, melainkan oleh pihak-pihak yang kalah untuk legawa dalam menerima kekalahan.
"Suksesnya demokrasi itu ditentukan bukan oleh pemenang tapi oleh kemauan pihak-pihak yang kalah untuk menerima kekalahan," cuit Anies Baswedan.
Baca Juga: Musnahkan Ribuan Botol Miras, Anies: Satpol PP Jangan Rupiahkan Amanat
Tweet Anies Baswedan tersebut kembali viral. Cuitan itu di-retweet dan dikomentari oleh para warganet. Mereka menuliskan cuitan Anies Baswedan tersebut relevan dengan kondisi saat ini.
Menurut sejumlah warganet, cuitan tersebut laik dilayangkan untuk pasangan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang dinilai emoh menerima kekalahan dalam Pilpres 2019.
Ada yang menyindir, ada yang blak-blakan melontarkan pendapat, ada yang membandingkan dengan sikap legawa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat kalah dalam Pilgub DKI.
Berikut komentar-komentar warganet seperti dirangkum SUARA.com, Senin (27/5/2019):
"Suksesnya Demokrasi itu ketika pak Ahok mengakui kekalahan dan tidak merengek sambil mengerahkan pendukungnya untuk menuduh pemenang sebagai pihak curang," cuit akun Kusumo The Great @PuspoThe.
Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Tidak Pernah Tangkap Pengkritik Saya
"Nasihat untuk pak @prabowo @sandiuno ni," kicau akun Reza F @l3p15.