Suara.com - Terbakarnya pos polisi Pakis, Wonosari, Klaten, memunculkan fakta baru adanya faktor kesengajaan dalam kasus tersebut.
Salah seorang warga yang rumahnya berada di depan pos polisi bahkan menyebut, terduga pelaku sempat melompat kegirangan setelah berhasil membakar pos.
Salah seorang warga, Nur Hayati (45) mengatakan, pembakaran pos polisi yang sudah lama tidak difungsikan itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 23.30 WIB.
Ada empat terduga pelaku yang datang dan melakukan pembakaran. Keempat pelaku itu datang dengan mengendarai dua sepeda motor.
Baca Juga: Pos Polisi di Jateng Kembali Terbakar, Diduga Disengaja
"Suami saya, Sarana (49) sempat melihat ada yang menyalakan korek dan langsung membakar pos. Setelah terbakar, pelaku sempat melompat kegirangan," terang Nur saat ditemui Suara.com di kediamannya, Sabtu (25/5/2019).
Sebelum membakar, Nur menambahkan, para terduga pelaku seperti menyiram pos menggunakan bahan bakar. Hal ini seperti temuan petugas berupa jeriken di lokasi. Tetapi, dia tidak mengetahui secara pasti mengenai bahan bakar yang digunakan terduga pelaku.
"Tadi saat diperiksa juga ditemukan jeriken. Dan tadi juga sempat dipasang garis polisi," katanya.
Setelah melakukan pembakaran, para pelaku yang menggunakan helm standar dengan kaca ditutup itu langsung melajukan sepeda motornya ke arah timur atau Baki, Sukoharjo.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Polisi Masih Periksa Sejumlah Saksi Pembakaran Pos Polisi di Solo