Suara.com - Mabes Polri membenarkan adanya penembakan pos penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (25/5/2019) dini hari. Polisi menduga penembakan itu dilakukan orang tak dikenal dari sebuah mobil minibus.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa pihak Inafis dan Labfor Polda Jawa Tengah telah melakukan olah TKP. Hasilnya, ada satu mobil yang terduga menembak ke arah pos penjagaan tersebut.
"Tim yang dibentuk oleh Polda Jateng sudah melakukan analisa berbagai CCTV yang tentunya terkait masalah alur keluar masuk kendaraan maupun yang dikatakan alur larinya mobil avanza yang telah melakukan aksi penembakan," kata Dedi saat konferensi pers di Kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2019).
Untuk menangkap pelaku, Dedi mengatakan kalau Polda Jateng juga sudah memeriksa empat saksi guna mendapatkan keterangan. Saat ini Polda Jateng masih melakukan pendalaman.
Baca Juga: Tidur Pak RT Terganggu Suara Mirip Letusan Tembakan di Mako Brimob Watumas
"Kemudian dari Polda Jateng sudah membentuk tim sudah menggali keterangan beberapa saksi, kurang lebih sekitar 4 orang saksi dimintai keterangan," tandasnya.
Untuk diketahui, Pos Penjagaan Mako Brimob Batalyon B Pelopor Kompi 3 Watumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menjadi sasaran penembakan orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5) dini hari.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah warga, aksi penembakan tersebut diduga terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.
"Tadi pas saya sedang salat, sekitar pukul 01.30 WIB, saya dengar suara tembakan sebanyak tiga kali. Saya kira itu suara tembakan personel Brimob yang sedang latihan," kata Herlina (46) pemilik warung makan di seberang jalan depan pintu gerbang Mako Brimob Watumas seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Korban Luka Tembak Mako Brimob Watumas Sudah Pulang ke Rumah