Suara.com - Usai kerusuhan di Jakarta buntut dari aksi 22 Mei 2019, pusat perbelanjaan Sarinah mulai dibuka kembali pada Sabtu (25/5) hari ini. Kawasan Mal Sarinah menjadi salah satu titik terparah saat kerusuhan terjadi.
Meski telah dibuka sejak pukul 10.00 WIB, namun banyak gerai yang terlihat masih tutup. Aktivitas di dalam Mal Sarinah juga masih terlihat sepi, tak seramai hari biasanya.
Meskipun sudah dibuka, Jalan Thamrin yang menjadi jalur utama menuju Mal Sarinah juga masih ditutup. Akibatnya, hal ini cukup menyulitkan warga maupun pekerja untuk masuk ke mal tertua di Indonesia itu.
Salah satunya adalah Rika, karyawan salah satu salon di Mal Sarinah mengaku sempat bingung menuju tempatnya bekerja karena akses jalan masih ditutup.
Baca Juga: Buntut Kerusuhan 22 Mei, Mer-C akan Lapor ke Mahkamah Internasional
"Saya dari Kampung Melayu. memakai rute yang beda, ke Dukuh Atas terus naik Kopaja terus jalan kaki ke sini (Sarinah). Biasanya turun di depan (Thamrin). Karena masih ditutup, muter-muter gitu," ujar Rika.
Menurut Rika, hari Sabtu adalah hari pertamanya masuk setelah tiga hari diliburkan. Ia mengetahui Mal Sarinah kembali beroperasi dari manajer salonnya.
"Sudah tahu dari management nya. dari (tanggal) 21 itu kan pulang setengah hari, (tanggal) 22, 23, 24 jadi tiga hari itu tutup," jelas Rika.
Senada dengan Rika, Brata (36) warga Citayem ini sempat bingung saat ingin masuk ke Mal Sarinah. Ia yang datang menggunakan mobil pribadi bersama keluarganya itu terpaksa harus mengambil jalan memutar lewat Jalan Agus Salim.
"Jadi nambah kerjaan aja mesti muter. Biasanya kan langsung lewat Thamrin, cuman ini mesti lewat Agus Salim," kata Brata.
Baca Juga: Warga Mulai Kunjungi Mal Sarinah Usai Dilanda Kerusuhan
Meskipun sudah beroperasi dari pantauan Suara.com, sejumlah personil kepolisian masih berjaga di sekitar Mal Sarinah. Jalan Thamrin dari Bundaran HI ke Monas dan sebaliknya masih ditutup.