Suara.com - Pengamanan di sekitar Gedung Bawaslu RI, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, diperketat. Aparat keamanan kembali memasang Movable Concrete Barrier (MCB) atau separator MCB tambahan.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sparator MCB tersebut dipasang di depan kawat berduri yang berada di persimpangan lampu merah Jalan M. H. Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim.
Sebanyak empat truk trailer besar dikerahkan guna mengangkut dan menurunkan MCB di Jalan MH Thamrin.
Berdasarkan pantauan, MCB yang terpasang di sekitar Bawaslu sudah terdapat dua lapis. Lapis pertama dipasang berdempet dengan kawat berduri. Lapis selanjutnya berada di belakang kawat berduri dengan jarak sekitar 15 meter.
Baca Juga: Jumat Malam, Gugatan Hasil Pileg 2019 Capai 327 di MK
Pantauan Suara.com hingga pukul 22.00 WIB, situasi dan kondisi di sekitar Bawaslu RI masih kondusif. Belum tampak ada pergerakan massa apapun yang menuju ke Bawaslu.
Sebelumnya pihak kepolisian akan memperketat pengamanan di sejumlah objek vital. Hal itu berkaitan dengan hari terakhir pendaftaran sengketa Pemilu dan Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Jumat (24/5/2019).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, peningkatakan pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang berdampak pada kerugian jiwa maupun materi.
"Gunanya bagaimana kita mengantisipasi sesuatu yang di luar prediksi. Sesuatu yang tertinggi, daripada nanti cost-nya atau biayanya lebih besar ketimbang kita tidak mengantisipasi," kata Harry di Bawaslu RI.
Peningkataan pengamanan tersebut, kata Harry, akan dilakukan sampai situasi dan kondisi dipastikan benar-benar kondusif.
Baca Juga: Tangani Gugatan Prabowo, MK Siap Hadapi Tekanan Massa
"Sampai lihat nanti situasinya, kan kita di lapangan juga di belakang layar juga sudah punya prediksi intel yang bisa melihat situasi di belakang layar seperti ini. Nanti perkembangan lihat dinamika di lapangan," ujarnya.