Hari Terakhir Pendaftaran Sengketa Pilpres, Polri Perketat Pengamanan

Jum'at, 24 Mei 2019 | 21:30 WIB
Hari Terakhir Pendaftaran Sengketa Pilpres, Polri Perketat Pengamanan
Polisi berjaga di depan Gedung MK. (Suara.com/Tyo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak kepolisian memperketat pengamanan di sejumlah objek vital. Mengingat, hari ini merupakan terakhir pendaftaran sengketa Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Harry Kurniawan mengatakan, peningkatakan pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal tidak terduga yang berdampak pada kerugian jiwa maupun materi.

"Kami mengantisipasi sesuatu yang di luar prediksi. Sesuatu yang tertinggi, daripada nanti cost-nya atau biayanya lebih besar ketimbang kita tidak mengantisipasi," kata Harry di Bawaslu RI, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

Peningkataan pengamanan tersebut, kata Harry, akan dilakukan sampai situasi dan kondisi dipastikan benar-benar kondusif.

Baca Juga: Hakim MK Takut Disebut Cebong dan Kampret saat Terima Berkas Prabowo

"Sampai lihat nanti situasinya, kan kita di lapangan juga di belakang layar juga sudah punya prediksi intel yang bisa melihat situasi di belakang layar seperti ini. Nanti perkembangan lihat dinamika di lapangan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com, di sekitar Bawaslu RI pada malam hari ini masih dilakukan penjagaan ketat. Aparat dari TNI dan Polri masih bersiaga di sekitar lokasi tersebut.

Selain itu, akses Jalan M. H. Thamrin yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya juga masih ditutup. Begitu pula akses dari Jalan Wahid Hasyim menuju ke Jalan M. H. Thamrin juga ditutup.

Seperti diketahui, tim kuasa hukum Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi, Jumat (24/5/2019) malam.

Tim kuasa hukum itu akan dipimpin langsung oleh mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Alasan Utama Ingin Bertemu Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI