Nahas bagi Reyhan, niatnya untuk melihat kondisi kericuhan harus dibayar mahal. Ia tewas pada Rabu 22 Mei dini hari, saat kericuhan di Petamburan masih berlangsung. Menurut keterangan Iwan, diketahui Reyhan tewas dengan luka tembak yang mengenai pelipis di bagian atas mata kiri.
"Ada luka tembaknya di dekat mata sebelah kiri. Pas habis kena tembak itu dia langsung dibawa ke Masjid sekitar, ujar Iwan.
Jenazah Reyhan sendiri sudah dimakamkan di kampung halamannya di Purwakarta, Jawa Barat pada Rabu (22/5/2019). Orang tua Reyhan bahkan juga masih berada di Purwakarta.
Diketahui, Reyhan merupakan satu dari delapan korban tewas sebagaimana yang disebutkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ia mengungkapkan sebagian besar korban yang mengalami luka berumur di bawah 19 tahun.
Baca Juga: Prabowo Dikira Berikan Kopi ke Korban Aksi 22 Mei, Ini Jawaban Gerindra
"Paling banyak dari mereka yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah korban dengan usia 20-29 tahun ada 294 orang. Lalu usia dibawah 19 tahun ada 170 orang. Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak disini," ungkap Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Berikut daftar nama korban yang meninggal dunia berdasar data Dinkes DKI Jakarta per Kamis (23/5/2019) pukul 11:00;
1. Farhan Syafero, pria, 31 th.
Alamat : Depok, Jabar. Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019
2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 th.
Alamat : jl. Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Meninggal di RSAL Mintoharjo Tanggal 22 Mei 2019
3. Abdul Ajiz, pria, 27 th.
Alamat : Pandeglang, Banten. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019
Baca Juga: Viral Video Jurnalis Dipersekusi saat Liput Aksi 22 Mei, Diteriaki Begini
4. Bachtiar Alamsyah, pria.
Alamat : Batu ceper, Tangerang. Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019