Meski perbedaan jumlah pasukan cukup tinggi hal tersebut tidak mengecilkan nyali pasukan muslimin.
Dengan keyakinan yang kuat, pasukan muslim berhasil menghancurkan pasukan lawan yang tiga kali lebih besar dari pasukan muslimin.
Dari 313 pasukan muslimin, sebanyak 14 orang gugur mati syahid. Adapun ada 70 pasukan lawan yang ditawan, salah satu pasukan lawan yang terbunuh adalah Abu Jahal.
Setelah perang ini, Nabi memerintahkan untuk menguburkan pasukan muslim dan lawan yang gugur. Setelah itu Nabi dan pasukan kembali ke Madinah dengan disamput oleh penduduk Madinah.
Baca Juga: Apakah Wanita Haid dan Nifas Bisa Mendapat Keutamaan Lailatul Qadar?
3. Pembebasan Kota Makkah
Nabi Muhammad bersama dengan para sahabat berhasil menaklukkan Kota Makkah dalam sebuah peperangan yang disebut Perang Fathu Makkah (Penaklukan Makkah). Perang ini terjadi pada 20 Ramadan tahun 8 Hijriyah.
Peperangan tersebut dipicu sikap orang Quraisy yang merusak salah satu perjanjian Hudaibiyyah.
Orang Quraisy bersekongkol dengan kabilah lain utnuk memerangi orang-orang yang berdamai dengan Nabi.
Dalam perang tersebut, Nabi mengerahkan sebanyak 10.000 pasukan muslim dengan Khalid bin Walid sebagai panglima perang.
Meski berperang dalam kondisi berpuasa, pasukan muslim berhasil menaklukkan tentara Quraisy hingga mereka menyerah.
Baca Juga: Begini Doa Rasulullah di Malam Lailatul Qadar
Seusai perang, Nabi memerintahkan untuk menghancurkan berhala yang berada di sekitar Kakbah berjumlah 360 berhala.