Meninggal Saat Kerusuhan 22 Mei, Harun Diduga Alami Luka Tembak di Dada

Jum'at, 24 Mei 2019 | 18:56 WIB
Meninggal Saat Kerusuhan 22 Mei, Harun Diduga Alami Luka Tembak di Dada
Keluarga Almarhum Harun di area pemakamam, Jumat (24/5/2019). [Suara.com/Muhammad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harun (15), warga RT 09/RW 10, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat diduga meninggal akibat luka tembak di bagian dada saat peristiwa kerusuhan 22 Mei yang terjadi di Slipi, Jakarta Barat.

Hal itu dikatakan rekan Harun, RS (15), yang juga berada di lokasi saat kerusuhan terjadi. Rizal mengaku sempat melihat Harun mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kanan hingga lemas dan terjatuh.

"Pas dia kena tembak dia udah lemas, cuma mungkin pas jatuh itu dipukulin," tutur RS saat ditemui di TPU Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (24/5/2019).

RS mengatakan dirinya berada di lokasi kejadian tepatnya di Jembatan Layang Slipi Jaya, Slipi, Jakarta Barat sejak pukul 20.00 WIB. Sedangkan, Harun menurutnya sudah berada di lokasi sejak siang hari.

Baca Juga: Viral Video Jurnalis Dipersekusi saat Liput Aksi 22 Mei, Diteriaki Begini

Harun sendiri, menurut pengakuan RS, memang berada di barisan depan saat bentrokan terjadi antara massa aksi 22 Mei dan aparat kepolisian.

"Harun maju di depan, saya di belakang. Nggak terlalu mendekati Harun sih," ungkapnya.

Untuk diketahui, kekinian almarhum Harun telah dikebumikan di TPU Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Sampai saat ini belum dapat dipastikan apa yang menjadi penyebab meninggalnya almarhum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI